, Gorontalo – Sebagai upaya untuk mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah maupun provinsi, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Gorontalo, menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal.
Vaksinasi terlaksana atas kerja sama Polsek Kota Tengah, Binda Gorontalo, Dinas kesehatan Kota Gorontalo serta SMK Negeri 3 Gorontalo. (20/11).
Menariknya, kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh para siswa, namun para alumni SMK Negeri 3 serta masyarakat setempat pun turut meramaikan kegiatan tersebut.
Ishak A. Piu M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 3 Kota Gorontalo mengatakan, kegiatan vaksinasi yang bertepatan dengan Milad SMK Negeri 3 Kota Gorontalo ini membuktikan bahwa siswa dan alumni SMK N 3 Kota Gorontalo sangat peduli dan support dengan protokol kesehatan dan penanganan Covid19.
“Kami bangga dengan kunjungan Ibu Idah Syahidah Anggota DPR RI, dalam kegiatan vaksinasi yang bertepatan dengan Milad SMK Negeri 3 Kota Gorontalo ini membuktikan bahwa siswa dan alumni SMK N 3 Kota Gorontalo sangat peduli dan support dengan protokol kesehatan dan penanganan Covid19,” ujar Ishak A. Piu M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 3 Kota Gorontalo.
Sementara itu Kabinda Gorontalo Suryono mengatakan, menyikapi banyaknya isu hoax yang beredar mengenai vaksinasi Covid 19, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh hoax yang ada. Dirinya meminta masyarakat bijak menggunakan media sosial, dan mengkroscek lebih dulu informasi yang ada, sehingga tidak sembarang terprovokasi.
Di tempat yang sama Ipda Suprapto SIP menambahkan, untuk wilayah Kota Tengah, lokasi pertama yang dilaksanakan ialah SMKN 3 Gorontalo. Dalam rangka percepatan vaksin, pihaknya menargetkan pada bulan Desember nanti ialah 80 persen, sehingganya ia berharap seluruh instansi tetap terus bersinergi.
“Untuk itu selain SMK 3 Mesjid Al-Muhajirin yang terletak di Kelurahan Wumialo juga menjadi titik pelaksanaan vaksin. Sehingga setiap harinya kita laksanakan kegiatan ini di tiap kelurahan dengan cara acak dengan mengejar perolehan vaksinnya masih di bawah, sejauh ini sosialisasi ke masyarakat juga terus dilakukan hingga ke para pedagang kaki lima untuk melangsungkan vaksin jika belum melangsungkan,” terang Kapolsek.
IPDA Suprapto pun bersyukur atas antusias masyarakat Kota Tengah yang sudah lumayan meningkat dan tidak sembarang lagi percaya dengan hoax atau provokasi yang ada.
“Jika masyarakat kota tengah telah melangsungkan vaksin dengan mencapai 80 persen keatas tentu akan banyak kelonggaran aktivitas. Namun dengan catatan tetap mengedepankan protokol kesehatan.” Tandasnya. (Daily31/Risman)