Gorontalo — Kegiatan pasar murah Ramadan yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Gorontalo bekerja sama dengan pemerintah provinsi sukses menarik minat warga. Sebanyak 2000 kupon yang disediakan telah habis terjual pada kegiatan yang digelar di halaman kantor Kejati pada Selasa (2/4/2024), yang dipadati oleh warga yang datang berbelanja.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka inflasi di daerah yang masih cukup tinggi. Selain itu, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri.
“Kami ingin membantu masyarakat agar kebutuhan pokok mereka dapat terpenuhi menjelang lebaran. Inflasi di daerah kita naik karena beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti beras dan telur. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan bantuan kepada masyarakat,” ujar Purwanto.
Sementara itu, Penjabat Gubernur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah akan selalu ada untuk mendukung masyarakat di tengah tantangan inflasi.
“Kami bersama Kejati hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan akses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam mengatasi tingginya harga bahan pokok,” ujar Sofian.
Enam komoditas subsidi yang ditawarkan dalam kegiatan tersebut meliputi beras seharga Rp5.000 per kilogram, minyak goreng Rp10.000 per liter, dan telur Rp10.000 per 10 butir. Ada juga gula pasir seharga Rp10.000 per kilogram, cabai rawit, dan bawang merah, masing-masing dijual Rp10.000 per setengah kilogram.
Selain itu, tersedia juga kebutuhan jelang Idulfitri lainnya dengan harga distributor, seperti sirup seharga Rp12.000 per botol dan kue kering Rp100.000 per tiga mika. Pada kesempatan tersebut, juga diselenggarakan konsultasi hukum gratis bagi masyarakat, serta pembagian parcel lebaran bagi peserta konsultasi.
Dengan terlaksananya kegiatan pasar murah ini, diharapkan masyarakat Gorontalo dapat lebih terbantu dalam menghadapi tingginya biaya hidup dan mempersiapkan kebutuhan menjelang Idulfitri. Langkah konkret ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi.