Gorontalo – Dalam bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan kesiapan dalam menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis guna menjamin ketersediaan kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga di pasaran.
“Kami akan terus memastikan kebutuhan masyarakat, baik lahir maupun batin, dapat terpenuhi selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Secara spesifik, kami akan menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di lapangan, yang nantinya bisa kita ukur melalui angka inflasi,” ujar Gusnar Ismail dalam konferensi pers bersama awak media, Minggu (02/03/2024).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syaidah, menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan program pasar murah sebanyak lima kali di berbagai lokasi strategis di lima kabupaten dan satu kota di Gorontalo.
“Insyaallah akan ada lima kali pasar murah yang akan digelar. Lokasinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Mungkin Kota Gorontalo bisa digabung dengan Bone Bolango. Ini adalah langkah kami untuk membantu masyarakat menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri,” jelas Idah.
Selain itu kata Idah, dalam waktu dekat, pemerintah juga akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar guna memastikan kestabilan harga bahan pokok dan mengantisipasi potensi lonjakan harga.
“Dalam waktu dekat ini, di minggu ini kami juga akan mengadakan sidak pasar untuk menjaga kestabilan harga,” pungkas Idah Syaidah.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan serta menyambut Idul Fitri dengan lebih tenang.