,Kotamobagu, Rabu Malam, 31/07/2024 – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (TKI) di Cafe Foodsal, Kelurahan Kotobangun, Kota Kotamobagu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang prosedur yang benar dalam bekerja di luar negeri dan pentingnya pelindungan bagi TKI.
Kepala BP2MI Republik Indonesia, Benny Ramdani, menyampaikan sambutan yang hangat kepada hadirin. “Saya sangat senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini. Kita harus memastikan bahwa TKI berangkat ke luar negeri secara prosedural untuk menghindari eksploitasi dan penindasan,” kata Benny Ramdani.
Benny Ramdani juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melindungi TKI. “Dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, kita memiliki landasan hukum yang kuat untuk melindungi hak-hak TKI. Mari kita bersama-sama memastikan bahwa TKI kita selalu berada dalam kondisi yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Benny Ramdani juga berharap agar anak-anak muda di Kotamobagu dapat ikut ambil bagian dalam peluang kerja di luar negeri. “Mumpung saya masih sebagai Kepala BP2MI, saya harap ada anak-anak muda di Kotamobagu yang akan melibatkan diri dalam peluang kerja ini. Kita harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta, termasuk masyarakat lokal dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait. Mereka mendapatkan informasi tentang peluang kerja di luar negeri, prosedur pendaftaran, dan hak-hak yang dilindungi oleh BP2MI.
Dalam keseluruhan, jumlah TKI di luar negeri saat ini mencapai 5.086.443 orang. BP2MI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi TKI, sehingga mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman di luar negeri.
Share:
