Gorontalo – Dalam upaya menggarap perencanaan infrastruktur yang komprehensif, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo bersinergi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk merumuskan usulan infrastruktur yang akan disertakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di White Castle Telaga pada Senin (22/04/2024), sebelum materi tersebut dipaparkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembangda) Provinsi Gorontalo pada Selasa (23/04/2024).
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam infrastruktur, seperti Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Biro Pembangunan, turut serta dalam pembahasan untuk menyusun program usulan yang efektif.
Sekretaris Dishub Provinsi Gorontalo, Alan Tri Ibrahim, menjelaskan bahwa sebagai mitra OPD dari Bappeda Provinsi Gorontalo, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program usulan strategis untuk Kabupaten/Kota di Tahun 2025. Program-program ini akan disampaikan dalam Musrembangda.
Alan Tri juga menyampaikan bahwa dari 10 program usulan strategis tersebut, 9 di antaranya berfokus pada Kabupaten Boalemo dan 1 pada Kabupaten Pohuwato. Namun, keabsahan usulan tersebut masih akan diperiksa kembali untuk memastikan kesesuaian dengan kewenangan yang ada.
Menyoroti kewenangan terkait, Alan menegaskan bahwa fasilitas keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di ruas jalan provinsi menjadi tanggung jawab Dishub Provinsi Gorontalo, sementara ruas jalan nasional menjadi kewenangan pusat (BPTD) Kementerian Perhubungan.
Ia juga menekankan bahwa program-program yang diajukan untuk Tahun 2025 adalah hasil dari perencanaan kebutuhan tahun sebelumnya yang belum sepenuhnya terakomodasi. Oleh karena itu, Dishub Provinsi Gorontalo akan melakukan survei lanjutan untuk memastikan kebutuhan yang tepat bagi daerah.
“Pada dasarnya, kami akan mempertimbangkan masukan dari daerah, namun akan memeriksa kembali konsistensinya dengan usulan yang telah diajukan. Jika konsisten, kami akan mempertimbangkan usulan tersebut, tentu saja dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada,” tandasnya.
(Riski Kakilo)