Gorontalo – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) guna merancang strategi transportasi untuk Lebaran Idul Fitri 1446 H dan Gebyar Ketupat 2025. Bertempat di Ruang Rapat Dulohupa, Kantor Gubernur Gorontalo, pada Selasa (11/03/2025), rapat ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan lancar bagi masyarakat.
Rakor dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, dan dipimpin langsung oleh Kepala Dishub ProvinsiGorontalo, Jamal Nganro. Hadir dalam pertemuan ini sejumlah pejabat dan instansi strategis, termasuk Ketua Panitia Gebyar Ketupat 2025 yang juga Kepala Dinas Pertanian, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPBD, Dirlantas Polda, BMKG, Dishub kabupaten/kota, PT Pertamina, Damri, Jasa Raharja, dan Organda.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala Dishub Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, menegaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan arus transportasi berjalan lancar selama Lebaran serta menjamin kelayakan layanan publik.
“Kami membahas berbagai aspek penting, mulai dari ketersediaan bahan bakar, kesiapan angkutan umum, hingga pemeriksaan kesehatan bagi pengusaha angkutan,” ujar Jamal.
Sejumlah langkah strategis pun disepakati dalam rakor ini. Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di titik-titik utama, seperti area halal bihalal di Masjid Al Magfirah, pusat UMKM di Pacuan Kuda, serta kawasan Gebyar Ketupat. Dinas Pariwisata juga mengidentifikasi enam lokasi rawan keramaian menjelang perayaan malam Tumbilotohe dan akan mempercepat proses perizinan pawai obor.
Sementara itu, Dirlantas Polda Gorontalo akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Pasar Senggol dan pusat perayaan Lebaran Ketupat. BMKG turut andil dengan memberikan pembaruan informasi cuaca setiap enam jam guna memastikan keamanan perjalanan, termasuk penerbangan.
Sebagai langkah antisipatif, Ketua Organda mengumumkan penambahan empat layanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. PT Pertamina juga memastikan pasokan bahan bakar dan LPG tetap aman, meskipun terdapat kendala operasional akibat longsor di Jalan Pabean.
Di sektor kesehatan, Dinas Kesehatan akan menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi pengusaha angkutan. Sementara itu, BPBD mengusulkan pengaturan lalu lintas di area longsor Kelurahan Pabean agar tidak menghambat mobilitas transportasi.
Dengan sinergi dan koordinasi yang solid antara seluruh pihak terkait, diharapkan persiapan Lebaran dan Gebyar Ketupat 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat Gorontalo.
