DAILYPOST.ID, Gorontalo – Sastra telah lama menjadi bagian penting dalam budaya Gorontalo. Anggota DPR-RI, Elnino Mohi, percaya bahwa masyarakat Gorontalo memiliki pandangan khusus terhadap sastra. Menurutnya, orang Gorontalo secara inheren adalah sastrawan karena mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan peka terhadap bahasa.
“Saya yakin, kami adalah ahli bahasa. Namun, jika kemampuan tersebut tidak diasah secara terus-menerus, maka akan menghilang seiring berjalannya waktu,” ungkap Elnino Mohi dengan tegas.
Sebagai anggota Komisi X DPR-RI yang membidangi masalah ini, Elnino Mohi menyoroti upaya pemerintah dalam mendukung dunia sastra di Gorontalo.
Namun, menurut Kepala Kantor Bahasa Gorontalo, minat terhadap sastra di Gorontalo tidak sebesar yang diharapkan. Ia menyebutkan bahwa kecenderungan penurunan minat generasi muda terhadap sastra juga terjadi di daerah lain, tak hanya di Gorontalo. Sastra lisan lebih diminati oleh masyarakat Gorontalo, sementara penulisan sastra seperti puisi dan prosa masih belum mendapatkan perhatian yang memadai.
Oleh karena itu, melalui forum ini, Elnino Mohi dan pihak terkait berharap dapat mendorong atau menstimulus minat generasi muda untuk menulis dalam bahasa daerah. Misalnya meningkatkan literasi sastra melalui pelatihan dan kegiatan yang menggugah minat membaca dan menulis generasi muda.