Gorontalo – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie, mengadakan reses di Dusun 1 Desa Dumati, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (19/11/2024). Dalam pertemuan tatap muka tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan pembangunan, pengelolaan aset, hingga pemberdayaan ekonomi.
Salah satu warga, Sudirman Abdullah, mengeluhkan ketidakjelasan status aset Embung Dumati, yang menurutnya masih berada di bawah penguasaan Pemerintah Provinsi Gorontalo, berdasarkan pengakuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS). Ia juga menyoroti perlunya pengembangan wisata embung yang saat ini potensinya belum digarap maksimal.
Selain itu, Sudirman menekankan perlunya solusi untuk permasalahan sampah, peningkatan pembangunan rumah layak huni seiring pertumbuhan populasi, dan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di desa tersebut.
Menambah daftar aspirasi, Kepala Desa Dumati menyampaikan keluhan terkait kerusakan jalan di Dusun 2 dan 3 yang mendesak untuk diperbaiki. Ia juga mengajukan proposal bantuan bagi para penjual ikan di desa tersebut.
Sementara itu, warga lainnya, Kasmin, menyoroti permasalahan saluran air di Dusun 2, yang mengalami sedimentasi parah. “Di atas saluran itu sudah ditutup beton, sehingga ketika hujan deras, air meluap dan merembes ke luar. Masalah ini pernah disurvei pada tahun 2020, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut,” katanya.
Merespons aspirasi masyarakat, Espin Tulie menegaskan pentingnya menyelesaikan status aset Embung Dumati. “Fungsi embung sangat dibutuhkan, dan saya akan menindaklanjuti status asetnya ke Pemerintah Provinsi dan BWS untuk memastikan penyelesaian masalah ini,” ujarnya.
Terkait pengembangan wisata, Espin mengatakan akan mempertimbangkan aspirasi ini untuk dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD. Ia juga memberikan penjelasan mengenai intervensi pemerintah provinsi terhadap program rumah layak huni.
“Saat ini, hanya empat wilayah atau desa yang menjadi sasaran intervensi program ini, dengan persyaratan tertentu,” tambahnya.
Espin juga mencatat perlunya penanganan infrastruktur jalan yang rusak di Dusun 2 dan 3 serta solusi atas permasalahan saluran air. Ia menyatakan akan membahas aspirasi tersebut melalui koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tindak lanjutnya.
(D09)