– Workshop kurikulum adalah kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh penyelenggara pendidikan per 5 tahun, Fakultas Pertanian Universitas Gorontalo (Faperta UG) dalam hal ini memfasilitasi kegiatan workshop kurikulum 2 program studi yaitu Teknologi Hasil Pertanian dan Perikanan dan Kelautan yang dilaksanakan di ruang akreditasi, Laboratorium Lantai 2, Kamis (27/08/2020) kemarin.
Dekan Faperta UG, Nurul Auliyah S.Pi. M.Si., mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah untuk melakukan penyesuaian dan adaptasi kurikulum terhadap kebutuhan pasar/kebutuhan masyarakat.
“Apalagi di masa pandemi ini dibutuhkan kemampuan untuk dapat membuat “startup” usaha-usaha yang dapat membantu masyarakat bertahan di masa pandemi seperti ini,” ujarnya.
Nurul mengungkapkan bahwa Tema yang diangkat adalah pertanian kreatif dan inovatif serta merdeka belajar, tema ini merupakan adaptasi dari salah satu misi UG dan kebutuhan masyarakat yaitu menghasilkan lulusan berjiwa Enterpreneure.
Sedangkan merdeka belajar merupakan kurikulum yang diberikan oleh kementrian pendidikan yang juga berfungsi untuk mendukung lulusan universitas menjadi lebih kreatif dan berpengalaman di bidangnya.
“Pemateri dan Stakeholder yang kami undang adalah yang berkompeten di bidangnya diantaranya Bapak Dr. Hafidz Olii, SPi, MSi selaku Dekan FIKP UNG, Bapak Dr. Amin Nur, SP, MS selaku Kepala Balai Pengkajian Teknologi pertanian, Bapak Idris Nteseo selaku direktur CV, Camar Laut yang merupakan pengusaha Tuna yang sudah menguasai pasar asia tenggara. Bapak Syafaruddin SPi, MSi, selaku pembudidaya dan pelaku pasar ikan air tawar serta Ibu Rohana Noor sebagai ketua IKM pengolahan produk pertanian dan perikanan yang produksinya cukup berkembang. Stakeholder dari bidang pertanian dan perikanan sangat membantu kami dalam pengembangan kurikulum. Pada akhir pertemuan stakeholder dan Fakultas Pertanian sepakat untuk melakukan kerjasama dan riset bersama,” urainya. (Daily02/tuty)