"> – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin melakukan kunjungan kerja ke Kantor Regional (Kanreg) XI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Manado, Jumat (28/8/2020).
Kunjungan kali ini dilakukan dalam rangka konsultasi beberapa hal penting, salah satunya persiapan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Ya, tadi kami bertemu langsung dengan Kakanreg XI BKN Manado, terkait beberapa hal penting. Diantaranya, pelaksanaan SKB bagi CPNS di Gorut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” kata Sekda Ridwan.
Dirinya mengatakan, berdasarkan instruksi dari Kakanreg XI BKN Manado, pelaksanaan SKB bagi CPNS di wilayah Kabupaten Gorut akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Pada prinsipnya para petugas harus mengantongi hasil nonreaktif dari rapid test sebelum melaksanakan tugasnya. Jadi kita menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan SKB CPNS ini. Demikian juga petugas kita yang akan bertugas bersama jajaran BKN,” ungkap sekda.
“Yang kedua, kami mengonsultasikan ASN yang akan memasuki masa pensiun,” tambahnya.
Panglima ASN Gorut ini menerangkan, ada sejumlah pejabat (ASN) di Gorut yang akan memasuki masa pensiun. Untuk itu, pihaknya diberikan beberapa petunjuk terkait proses pensiun, khususnya untuk pejabat yang diperbantukan dari instansi lain.
“Ada beberapa pejabat kita yang akan memasuki masa pensiun. Kita juga berkonsultasi terkait ketentuan-ketentuan terbaru terkait proses pensiun bagi pejabat yang diperbantukan dari instansi lain ke Kabupaten Gorut. Nah, tadi sudah diberi petunjuk, bahwa jika ada pejabat yang diperbantukan di Gorut, maka harus mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” terang Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, dalam pertemuannya bersama Kakanreg XI BKN Manado juga membahas soal sistem E-Kinerja ASN. Dimana kata dia, sistem elektronik kinerja ASN tersebut akan diberlakukan secara komprehensif.
“Selanjutnya kami konsultasi tentang e-kinerja. E-Kinerja ini tentunya sangat penting, dan segera mungkin dilakukan melalui sistem. E-kinerja juga disampaikan bahwa tidak dilihat dari jumlah tunjangan saja, tetapi sampai pada promosi pejabat, hingga pemberian penghargaan. Jadi, e-kinerja itu nantinya secara komprehensif, akan mulai berlaku di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Ridwan. (daily02)