Gorontalo — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Hais Ayuwa, melaksanakan reses di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Selasa, (19/11/2024). Dalam kesempatan ini, Hais Ayuwa bertemu langsung dengan konstituen untuk mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat setempat. Beberapa isu penting terkait pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah permintaan untuk pembangunan bronjong di wilayah Desa Talumelito, yang sering mengalami banjir saat musim hujan. Masyarakat berharap agar hal ini dapat segera ditangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada lahan dan rumah warga. Selain itu, usulan terkait cekdam dan normalisasi sumur juga diajukan agar kualitas air yang dikonsumsi oleh warga tetap terjaga dengan baik. Masyarakat berharap dapat bekerja sama dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) sebagai mitra untuk mewujudkan program tersebut.
Tidak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan rabat beton sepanjang 200 meter di Dusun III dan Dusun V. Pembangunan tersebut diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas di kedua dusun yang sering kali terkendala oleh kondisi jalan yang kurang memadai.
Masalah akses jalan menjadi perhatian lainnya. Jalan menuju Dusun Dulamayo dilaporkan dalam kondisi rusak parah dan bahkan sudah putus, sehingga sulit diakses oleh kendaraan. Masyarakat berharap agar segera ada perhatian dari pihak pemerintah untuk memperbaiki dan membangun kembali akses jalan tersebut agar lebih aman dan lancar digunakan.
Selain itu, warga juga mengungkapkan bahwa bantuan keuangan Provinsi yang sebelumnya ada, kini sudah tidak ada lagi. Hal ini tentunya menghambat beberapa program pembangunan dan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat setempat.
Dalam reses kali ini, beberapa permintaan terkait bantuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga disampaikan. Salah satunya adalah pembangunan limbah B3 yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan. Selain itu, Ketua Ta’mirul Masjid Ar. Ridha juga mengajukan permintaan bantuan untuk pengadaan batako guna memperbaiki masjid yang ada di desa tersebut.
Permintaan bantuan untuk perbengkelan juga muncul, karena warga di Desa Talumelito berharap dapat memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan usaha kecil mereka. Di sektor olahraga, masyarakat berharap adanya pengecoran lapangan dan perbaikan sarana prasarana lainnya. Mereka juga meminta bantuan berupa kostum olahraga untuk mendukung kegiatan olahraga di desa.
Selain itu, sektor UMKM juga mendapatkan perhatian. Masyarakat berharap adanya bantuan untuk usaha warung makan, kue, dan produk lokal lainnya, agar bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Hais Ayuwa menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat Desa Talumelito.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan yang telah disampaikan masyarakat. Tentunya, ini menjadi perhatian serius bagi saya untuk memastikan agar pembangunan infrastruktur dan bantuan sosial dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hais Ayuwa.
“Meskipun ada beberapa keterbatasan anggaran, saya akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti BWS dan instansi pemerintah lainnya, agar aspirasi ini dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang ada,” pungkasnya.
(d09)
Share:
