Kolaborasi Pentahelix: Studi Komparasi Mahasiswa UBM di Dinas Kominfotik

Editor: Febrianti Husain
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili, memberikan arahan pada studi komparasi mahasiswa UBM, Jumat (29/11/2024). (Sumber Foto: Istimewa)

DAILYPOST.ID Gorontalo–  Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Administrasi Pemerintahan Daerah, Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik, Universitas Bina Mandiri (UBM) mengadakan studi komparasi di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo, Jumat (29/11/2024). Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Pemerintahan dan Sektor Publik, Siti Nurtina, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo, Rifli Katili.

“Studi komparasi ini bertujuan untuk memahami perbedaan, persamaan, dan sistem kebijakan organisasi perangkat daerah, sekaligus meningkatkan pengetahuan, mengembangkan jaringan, serta membuka peluang kerja sama di masa depan,” ujar Siti Nurtina.

Korek Api Keren Touch Screen

Kegiatan ini merupakan agenda rutin dan wajib bagi mahasiswa Prodi Administrasi Pemerintahan Daerah UBM. Melalui kunjungan ini, diharapkan para mahasiswa dapat memperluas wawasan, meningkatkan kualitas diri, dan memperkuat tekad untuk menghadapi tantangan di dunia pemerintahan.

Baca Juga:   Warga Batudaa Kompak dan Yakin Kemenangan Hendra-Wasito

Kepala Dinas Kominfotik, Rifli Katili, menyambut baik kunjungan ini sebagai bagian dari kolaborasi pentahelix yang melibatkan lima elemen, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media.

“Kunjungan ini merupakan bentuk kolaborasi. Akademisi adalah mitra penting kami. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mempelajari secara langsung pekerjaan di Dinas Kominfotik,” kata Rifli.

Ia juga menegaskan bahwa tantangan pemerintahan ke depan semakin kompleks, terutama dengan penerapan digitalisasi di seluruh sektor publik.

“Adik-adik mahasiswa harus menguasai literasi digital untuk menggunakan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual juga sangat penting, karena teori yang dipelajari selama kuliah hanyalah bekal awal untuk dunia kerja,” tambahnya.

Baca Juga:   Gorontalo Raih Opini WTP yang ke-11 Kalinya, DPRD Siap Awasi Tindak Lanjut Pemerintah: Bukan Sekadar Penghargaan

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapatkan pemaparan materi terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan aplikasi Tanda Tangan Elektronik. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan melihat langsung Data Center Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo sebagai salah satu implementasi teknologi dalam pelayanan publik.

Studi komparasi ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata tentang transformasi digital di bidang pemerintahan, sekaligus memotivasi mahasiswa untuk berinovasi dalam menghadapi era digital.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia