Penghargaan APE bukanlah sekadar piala, melainkan pengakuan atas kerja keras dan langkah nyata Kotamobagu dalam menghapus ketidaksetaraan. Di kota yang kental dengan semangat kebersamaan ini, perempuan tidak lagi hanya penonton, melainkan aktor utama dalam panggung pembangunan. Partisipasi mereka digaungkan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan dijembatani, perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi dibentengi, dan peran mereka dalam pengambilan keputusan disuarakan.
“Penghargaan ini terasa sebagai suntikan semangat dan motivasi untuk terus berlari kencang menuju cita-cita kesetaraan,” ujar Sarida Mokoginta, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kotamobagu. “Kami tidak akan berpangku tangan, melainkan terus berinovasi dan bekerja keras agar perempuan Kotamobagu tidak hanya berdaya, tapi juga bersinar.”
Raihan APE Kategori Pratama ini bukanlah puncak, melainkan langkah mantap menuju tangga teratas. Kotamobagu bertekad untuk terus menggenggam erat komitmennya, membuktikan kepada dunia bahwa kota kecil bisa memiliki mimpi besar tentang kesetaraan.
Berita gembira ini tidak hanya bergaung di telinga warga Kotamobagu, tapi juga menjadi sinyal harapan bagi seluruh Indonesia. Kotamobagu telah berhasil menunjukkan bahwa memperjuangkan kesetaraan bukanlah sekedar slogan, melainkan aksi nyata yang membawa dampak nyata.
Mari bersama ikuti langkah Kotamobagu, bahu membahu menjembatani jalan menuju kesetaraan dan pemberdayaan perempuan. Karena ketika perempuan berdaya, Indonesia pun tak terbendung!
PENULIS : SALMAN