, Gorut- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut),Lukum Diko melaksanakan kegiatan Reses masa sidang kedua Tahun Sidang kedua tahun 2020-2021 yang digelar di Desa Ibarat, Kecamatan Anggrek,Sabtu (1/5/2021).
Lukum Diko dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan Reses merupakan ajang menjaring aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan oleh para wakil rakyat dalam tahun anggaran berjalan.
“Reses masa sidang kedua ini tujuannya untuk menjaring aspirasi masyarakat,dan khusus untuk pelaksanaan Reses kali ini,saya ingin laporkan kepada masyarakat Desa Ibarat,bahwa berkat doa dari masyarakat, pekerjaan jalan Dusun Lomuli yang sempat tertunda pekerjaannya,dalam waktu dekat ini akan segera di kerjakan oleh pemerintah daerah,”Kata Lukum Diko.
Lukum Juga menambahkan,jika pada umumnya Pelaksanaan Kegiatan Reses hanya identik dengan menyerap aspirasi. pelaksanaan Reses kali ini berbeda dengan reses lainnya,karena ada program yang dikhususkan bagi para Pelaku UMKM yang dibawa langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo.
“Saya sengaja mendatangkan langsung Kepala Dinas Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Provinsi Gorontalo,Risjon Sunge,untuk Menyampaikan dan juga memberikan program kepada pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Anggrek Dan Monano,”terang Lukum.
Sementara itu Kepala Dinas Diskumperindag Provinsi Gorontalo,Risjon Sunge dihadapan Masyarakat Desa Ibarat Mengungkapkan, kepedulian Lukum Diko sebagai wakil rakyat yang berasal dari Dapil Anggrek Dan Monano sudah tidak perlu diragukan lagi,berkat kegigihan serta intens melakukan koordinasi dengan Dinas-dinas Di Provinsi Gorontalo,banyak program kemasyarakatan yang sudah digelontorkan kepada masyarakat Anggrek dan Monano.
“Pak Lukum Diko ini hampir tiap hari menelfon saya, tujuannya menanyakan program,dan Alhamdulillah,berkat lobi-lobi beliau, hari ini saya datang langsung ke acara Resesnya sekaligus membawa program kepada masyarakat pelaku UMKM yang ada di Anggrek Dan Monano,”Ujar Risjon.
Diakhir sambutannya,Risjon Sunge juga berharap,dengan adanya program UMKM kepada 2000 pelaku usaha ini,bisa membangkitkan kembali gairah perekonomian masyarakat yang bergerak di bidang UMKM.
“Jatah total keseluruhan untuk UMKM itu ada sebanyak 36000,khusus untuk masyarakat anggrek dan Monano saya kasih jatah 2000,dan itu saya minta untuk segera di masukkan,agar prosesnya juga bisa kami percepat,”Pungkas Risjon.(Adv/Daily03/ikii)