Maraknya Hoaks Pemilu 2024, Anies Baswedan Paling Banyak Diberitakan
Jakarta, 2 Februari 2024 – Gelombang hoaks atau berita palsu terkait Pemilu 2024 semakin meresahkan. Data yang dibagikan oleh Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mengungkap bahwa Anies Baswedan menjadi kandidat Capres yang paling sering disebut dalam narasi hoaks.
Menurut Mafindo, sebanyak 206 hoaks dengan narasi positif dan 116 hoaks dengan narasi negatif terkait Anies Baswedan telah tersebar luas. Fenomena ini mencakup informasi bohong yang tidak hanya bersifat negatif, tetapi juga positif dengan cara melebih-lebihkan kandidat.
Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, juga menjadi sasaran hoaks dengan 63 narasi positif dan 73 hoaks dengan narasi negatif. Sementara itu, Gibran Rakabuming menghadapi 12 hoaks dengan narasi positif dan 74 hoaks dengan narasi negatif.
Hoaks juga menyasar Capres Prabowo Subianto dengan 28 narasi positif dan 66 narasi negatif. Mahfud MD, yang juga menjadi target hoaks, menghadapi 44 narasi positif dan lima narasi negatif.
Terakhir, Muhaimin Iskandar menjadi subjek hoaks dengan 17 narasi positif dan lima narasi negatif.
Ketua Presidium Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, dalam siaran persnya menyatakan bahwa hoaks yang tersebar didominasi oleh narasi saling serang antar pendukung kandidat. Topik hoaks yang paling umum melibatkan dukungan atau pengakuan kepada kandidat sebesar 33,1 persen, isu korupsi sebesar 12,8 persen, penolakan terhadap kandidat sebesar 10,7 persen, dan karakter atau gaya hidup negatif kandidat sebesar 7,3 persen.
Meski isu SARA tidak setinggi pada Pemilu 2019, Septiaji menekankan bahwa potensi peningkatan hoaks yang menggunakan isu SARA mungkin terjadi jika pilpres masuk ke putaran kedua.
Mafindo saat ini bekerja sama dengan Bawaslu RI dan Koalisi Masyarakat Sipil Lawan Disinformasi Pemilu 2024, yang terdiri dari 20 organisasi masyarakat sipil, untuk mencegah penyebaran hoaks politik. Upaya dilakukan melalui pemeriksaan fakta terkait Pemilu 2024 dan vaksinasi informasi atau prebunking untuk mencegah penyebaran hoaks di masa mendatang.
(d014)