sa shop gorontalo

Modernisasi Layanan Pertanahan Dimulai dari Arsip: Kantor Pertanahan Kota Batu Jadi Percontohan Nasional

Dailypost.id
Kantor Pertanahan Kota Batu resmi meluncurkan Gedung Arsip modern yang diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, pada Sabtu (3/5/2025). (ist)

DAILYPOST.ID BATU – Dalam upaya mendorong pelayanan publik yang transparan, efisien, dan berbasis teknologi, Kantor Pertanahan Kota Batu resmi meluncurkan Gedung Arsip modern yang diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, pada Sabtu (3/5/2025).

Keberadaan gedung arsip ini bukan sekadar fasilitas fisik, namun menjadi simbol dari transformasi layanan pertanahan yang tengah digaungkan pemerintah pusat. Menurut Wamen Ossy, keberhasilan Kantor Pertanahan Kota Batu dalam membangun fasilitas ini menunjukkan komitmen terhadap penataan tata kelola pertanahan yang tertib, rapi, dan mendukung sistem digitalisasi.

https://wa.wizard.id/003a1b

Modernisasi layanan harus dimulai dari penataan data dan dokumen yang baik. Gedung Arsip ini akan menjadi tulang punggung dalam mendukung percepatan pelayanan berbasis elektronik di Kota Batu dan Jawa Timur secara umum,” ujar Wamen Ossy dalam sambutannya.

Baca Juga:   Sudah Lunas KPR? Segera Urus Roya agar Sertifikat Tanahmu Aman dan Bebas Beban!

Gedung arsip yang dibangun dengan standar keamanan dan pengelolaan informasi modern ini diproyeksikan akan mempercepat proses verifikasi, penyimpanan, dan akses dokumen pertanahan, terutama di era digital yang menuntut layanan cepat dan akurat. Tidak hanya itu, fasilitas ini juga diposisikan sebagai model nasional untuk reformasi birokrasi di sektor agraria.

Dengan konsep tertata, bersih, dan terintegrasi, Kantor Pertanahan Kota Batu memperlihatkan bahwa pelayanan prima bukan hanya soal sistem daring, tapi juga kesiapan fisik yang mendukung proses kerja internal yang efisien. Wamen Ossy pun menilai langkah ini sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta menghindari sengketa akibat tumpang tindih dokumen pertanahan.

Baca Juga:   Transformasi Digital dan Penataan HGU Jadi Prioritas ATR/BPN di Riau dan Semarang

“Kita ingin kantor pertanahan tidak lagi menjadi tempat yang dianggap lambat dan rumit, tetapi sebagai institusi publik yang solutif dan terpercaya,” tambahnya.

Upaya ini juga sejalan dengan target Kementerian ATR/BPN dalam mendukung pembangunan berbasis kepastian hukum hak atas tanah, yang menjadi fondasi penting dalam investasi dan pembangunan daerah.

Dengan peresmian ini, Kota Batu menjadi salah satu daerah yang siap menyongsong layanan pertanahan berbasis teknologi dan integritas data. Harapannya, langkah serupa dapat direplikasi di wilayah lain untuk mempercepat reformasi agraria nasional. (Adv/d09)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia