,Gorut-Wakil Ketua Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Matran Lasunte dijadwalkan melaksanakan agenda pembahasan bersama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Gorut, terkait dengan aksi mogok kerja yang dilakukan oleh beberapa staff yang ada di kantor Disdukcapil.
Wakil Ketua Komisi I, Matran Lasunte mengatakan kepada awak media menegaskan batalnya agenda tersebut dikarenakan Kepala Dinas Dukcapil tengah melakukan medical chekup disalah satu rumah sakit di luar Gorut.
“Sementara untuk sekretaris dinas mengikuti agenda yang juga tidak kala penting dengan bupati Gorut,” ungkapnya, jadi agenda RDP kita tunda dan akan kita agendakan kembali, kata Matran Lasunte, Senin (21/9/2021).
Matran juga menjelaskan, rencana rapat dengar pendapat yang akan di gelar oleh pihaknya tersebut untuk membicarakan apa sebenarnya yang tengah terjadi dengan Dinas Cukcapil dan untuk mencarikan solusinya seperti apa.
“Yang kami dengar selain persoalan gaji atau honor para Pegawai Tidak Tetap (PTT), juga ada rumor yang beredar terkait dengan surat pengunduran Kadis Dukcapil dari jabatannya,” ujar Matran.
Untuk persoalan honor PTT kata Matran, itu memang telah diketahui oleh pihaknya pada pembahasan awal internal Komisi 1 yang memang tidak mencukupi sampai 12 bulan atau setahun kerja.
“Ini juga terkait dengan perencanaan dari dinas tersebut yang tidak mampu memanage program dan anggaran yang ada di dinas yang seharusnya dapat dilakukan sejak awal,” jelasnya.
Terkait dengan surat pengunduran diri Kadis Dukcapil kata Matran, pihaknya ingin mencari kebenaran akan berita tersebut.
“Benar atau tidak, jangan sampai persoalan yang terjadi di Dinas Dukcapil akan semakin menumpuk dan pada akhirnya berimbas pada layanan masyarakat,” pungkasnya.(Adv/Daily03/ikii)