Daerah  

Musrenbang RKPD 2025 Digelar, Hilirisasi dan Kewirausahaan Bakal Diperkuat di Sumut

DAILYPOST.ID Medan – Dalam rangka mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggunakan pakaian adat.

Selain itu, Pj Gubsu Hassanudin bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Sumut juga terlihat menaiki becak menuju Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Jumat (8/3/2024).

https://wa.wizard.id/003a1b

Dalam Musrenbang RKPD tahun 2025 tersebut, Pj Gubsu Hassanudin menyatakan, akan terus memperkuat hilirisasi dan kewirausahaan tahun 2025.

Menurutnya, kedua hal tersebut diyakini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Provinsi Sumut.

Baca Juga:   Bupati Batu Bara Hadiri Halal Bihalal Akbar IPMBB

“Saat ini, perekonomian Sumut belum cukup kuat. Karena masih ditopang sektor pertanian. Kontribusi sektor pertanian untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Sumut 23,57%, perdagangan 19,23% dan industri 18,1%,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, tantangan Provinsi Sumut kedepannya adalah memperkuat struktur ekonomi melalui transformasi struktural dengan jalur hilirisasi.

“Sehingga, kedepan perekonomian kita berciri industri pengelolaan berbasis pertanian,” katanya.

Ia juga menjelaskan, sektor kewirausahaan di Provinsi Sumut, masih didominasi pelaku UMKM sekitar 98,87%. Sedangkan kategori usaha menengah dan besar masih 1,12%.

Baca Juga:   Wabup Asahan Ikuti Upacara HUT ke 40 BPKP 

“Hanya saja, besarnya jumlah UMKM tidak disertai kontribusi besar pada perekonomian, karena baru mencapai 46,51%,” bebernya.

Ia juga menyebutkan, masih rendahnya produktivitas UMKM tidak terlepas dari persoalan seperti rendahnya akses permodalan, pemasaran, dan kualitas SDM, serta terkait teknologi.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Sumut Alfi Syahriza menyampaikan, Musrembang menjadi forum diskusi untuk penyelarasan program pemerintah. Sehingga pembangunan yang dilakukan selaras antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Ini bukan kegiatan seremoni, kita menyelaraskan program-program pembangunan di tahun 2025 sehingga apa yang kita cita-citakam bersama tercapai,” katanya. (Daily/Wanty)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia