Gorontalo — Dekatnya momentum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo telah mendorong para politisi untuk mencari dukungan dari masyarakat dan Partai Politik (Parpol) guna mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Gorontalo. Salah satu partai yang menjadi sorotan utama adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Gorontalo.
Dalam penjaringan bacagub yang diadakan oleh PDIP Gorontalo, empat tokoh Gorontalo telah mendaftar, termasuk Tonny Uloli, Idah Syahidah, Nelson Pomalingo, dan Rama Datau. Tonny Uloli menjadi salah satu tokoh pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bacagub dari PDIP pada Rabu (08/05/2024).
Kedatangan Tonny Uloli di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Gorontalo disambut dengan baik oleh Sekretaris DPD PDIP, Laode Haemudin, dan pengurus lainnya. Menurut Laode Haemudin, Tonny Uloli adalah sosok yang sudah dikenal baik oleh PDIP Provinsi Gorontalo.
“Pak Tonny Uloli memiliki rekam jejak yang jelas, pernah menjabat sebagai wakil gubernur, dan merupakan seorang pengusaha dengan reputasi nasional,” ujar Laode.
Laode juga menyatakan kesenangannya atas kecocokan nilai dan prinsip antara Tonny Uloli dan PDIP, terutama dalam paham sukarnois.
“Kami senang dengan kesamaan nilai sukarnois antara Pak Tonny dan PDIP. Keluarga beliau juga memiliki pengaruh sukarnois, semoga prosesnya berjalan lancar,” tambah Laode sambil bercanda dengan Tonny.
Selain itu, Laode mengungkapkan bahwa PDIP menerapkan sistem survei dalam menentukan bacagub Gorontalo yang akan diusung dalam Pilgub Gorontalo 2024.
“Kami akan melaksanakan survei oleh lembaga yang ditetapkan oleh DPP PDIP, sehingga proses ini akan berjalan secara objektif,” tegasnya.
Dengan persaingan yang ketat antara tokoh-tokoh Gorontalo yang berkualitas, PDIP Gorontalo berupaya memastikan bahwa calon yang diusung memiliki dukungan masyarakat dan potensi untuk memimpin Gorontalo ke arah yang lebih baik.
(riski kakilo)
