, Jakarta– Perusahaan mewah asal Dubai, Caviar, kembali menggebrak pasar dengan memperkenalkan varian istimewa dari iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max yang diberi nama Ultra Gold dan Ultra Black.
Sebagai informasi, Apple baru-baru ini merilis jajaran iPhone 15 yang terdiri dari beberapa varian, seperti iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max. Namun, tidak ada varian berwarna emas yang diperkenalkan oleh Apple. Inilah di mana Caviar masuk dengan model iPhone 15 Pro Ultra Gold mereka.
iPhone 15 Pro Ultra Gold oleh Caviar hadir dengan kisaran harga yang mulai dari US$ 8.890 (sekitar Rp136.6 juta) hingga US$ 9.890 (sekitar Rp151.9 juta). Sementara iPhone 15 Pro Max Ultra Gold memiliki harga dasar US$ 9.670 (sekitar Rp148.5 juta), dengan kisaran harga hingga US$ 10.390 (sekitar Rp159.6 juta).
Ponsel mewah ini memiliki rangka dari emas 18 karat dengan tampilan satin yang eksklusif, serta logo Apple yang ditempatkan di bagian belakang ponsel yang terbuat dari emas 24 karat. Caviar dengan bangga mengklaim bahwa iPhone 15 Pro Ultra Gold ini ditujukan untuk kalangan “orang-orang terpilih,” seperti selebriti, atlet, politisi, dan kaum elit lainnya.
Namun, dengan harga yang fantastis, ponsel ini tentu bukanlah pilihan bagi semua orang. Selain versi Ultra Gold, Caviar juga merilis iPhone 15 Pro Ultra Black dengan harga mulai dari US$ 8.060 (sekitar Rp123.8 juta) hingga US$ 9.060 (sekitar Rp139.2 juta). Sedangkan untuk iPhone 15 Pro Max Ultra Black, harganya berkisar mulai dari US$ 8.840 (sekitar Rp135.8 juta) hingga US$ 9.560 (sekitar Rp146.9 juta). Model Ultra Black ini menonjolkan logo Apple 24 karat dan rangka dari titanium dengan lapisan PVD yang mewah.
Tidak hanya itu, Caviar juga memperkenalkan beberapa varian lain dari iPhone 15 Pro dan Pro Max, seperti Titan Black, Starry Night, dan Dark Red. Titan Black memiliki rangka dari titanium dengan logo Apple yang terbuat dari nacre hitam dari Van Cleef & Arpels.
Sementara Dark Red dan Starry Night memiliki desain logo Apple yang sama tetapi dengan rangka yang berbeda. Dark Red menampilkan rangka dengan pola kosmik yang terinspirasi oleh Mars, dengan setiap unit memiliki desain karbon marmer yang unik. Sementara Starry Night menghadirkan rangka dari komposit karbon tempa dengan serat ungu yang menciptakan pola yang mirip dengan lukisan “The Starry Night” karya Van Gogh.
Perlu diperhatikan bahwa Caviar hanya akan memproduksi 99 unit dari masing-masing lima varian iPhone 15 Pro dan Pro Max yang mereka tawarkan. Keberadaan ponsel mewah ini tentu akan menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar teknologi dan ponsel mewah.
(Alia S)
Share:
![Kepala Bandara Kolaka yang Dikenal dengan Sebutan 'Om Botak' dan Undang YouTuber Korea ke Hotel Akhirnya Dibebastugaskan
Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk membebastugaskan Asri Damuna, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Keputusan ini diambil setelah video yang melibatkan Asri Damuna menjadi viral dan menimbulkan banyak perhatian. Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pembebastugasan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyelidikan lebih lanjut terkait konten video yang viral tersebut.
"Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan kejadian yang terjadi dan telah membebastugaskan yang bersangkutan untuk proses penyelidikan dan tindakan lanjut," ungkap Adita, di Jakarta, pada Jumat (10/5/2024).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah memerintahkan agar kebenaran dari berita yang menjadi viral tersebut segera diusut, dan jika terbukti bersalah, sanksi yang tegas akan diberikan. Saat ini, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan sedang dilakukan.
"Jika terbukti benar, maka yang bersangkutan tidak akan dapat mempertahankan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Kemungkinan akan ada sanksi internal yang akan dijatuhkan terkait masalah ini," tambah Adita.
Sebelumnya, video tersebut menampilkan seorang Youtuber asal Korea Selatan, Jiah, sedang berlibur di Manado, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengaku bernama Albert dan diduga sebagai Asri Damuna, mendatangi meja tempat Jiah sedang makan di sebuah restoran.
Pria tersebut kemudian mengajak Jiah untuk ikut ke hotelnya. Video tersebut kemudian diunggah oleh Jiah ke akun media sosialnya.
"Kementerian Perhubungan berharap agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang. Kami mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara untuk tetap menjaga marwah dan etika sebagai pegawai pemerintah," tutup Adita.
Sumber: [Tribunnews.com]
#dailypostid #viral #beritaviral](https://dailypost.id/wp-content/uploads/2024/02/436346775_1005810811156961_4241033655366530635_n-180x320.jpg)
