Gorontalo – PT Pegadaian Kanwil V Manado resmi menandatangani kesepakatan bersama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Gorontalo dalam rangka memperkuat sinergi penyediaan dan pelayanan produk investasi emas bagi calon jemaah haji, Senin (24/03/2024). Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan solusi finansial yang memudahkan masyarakat dalam merencanakan biaya perjalanan ibadah haji mereka.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado (Suluttenggo Malut Papua), Pratikno dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Kanwil Kemenag Gorontalo atas terjalinnya kerja tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kakanwil yang telah menerima kami. Gerakan cepat atau ‘gercep’ ini menjadi langkah awal untuk merealisasikan MoU sebagai payung regulasi dan panduan bagi jajaran kami di cabang agar dapat berkolaborasi dengan Kemenag di tingkat kabupaten maupun kota,” ujarnya.
Pratikno menambahkan bahwa kerja sama serupa telah sukses dilaksanakan pihaknya di Sulawesi Utara sebelum Ramadan lalu, dengan dampak positif bagi calon jemaah haji.
“Alhamdulillah dari evaluasi yang kita lakukan bersama Pak kakanwil Kemenag Sulut yang kita kerja samakan mempunyai impact baik. Impact baiknya apa, para calon atau para jamaah haji walaupun yang belum berangkat tapi kalau di kementerian sudah didefinisikan sudah dijadikan sebagai calon jema’ah haji,” terang Pratikno.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, M. Muflih B. Fattah, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerja sama tersebut dapat memberikan manfaat bagi jemaah haji di Gorontalo.
“Kami sangat mengapresiasi jajaran Kanwil Pegadaian Manado yang telah berkomunikasi dan membangun kerja sama ini. Program ini akan sangat membantu para Dhuyufurrahman, tamu-tamu Allah, dalam mewujudkan impian mereka untuk berangkat ke Tanah Suci,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa antrean jemaah haji di Gorontalo semakin panjang, sehingga kehadiran PT Pegadaian dengan program investasi emas menjadi solusi tepat.
“Tagline Pegadaian, ‘Mengatasi Masalah Tanpa Masalah’, benar-benar relevan dalam konteks ini. Kami berharap program ini dapat meringankan beban calon jemaah haji dalam merencanakan pembiayaan ibadah mereka,” tambahnya.
Ke depan, kedua belah pihak sepakat untuk terus mengevaluasi dan menyempurnakan program ini agar semakin efektif dalam membantu masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini berjalan optimal dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan sesuai kebutuhan,” tutup Pratikno.
Dengan adanya sinergi ini, calon jemaah haji di Gorontalo kini memiliki alternatif investasi yang aman dan terencana untuk mendukung perjalanan ibadah mereka ke Tanah Suci.
Share:
