, Surabaya– Sunat bayi seringkali menjadi topik yang menimbulkan pertanyaan dan bahkan kadang menjadi polemik dalam lingkungan keluarga. Namun, bagi beberapa keluarga, sunat bayi merupakan pilihan yang mudah berdasarkan agama, kepercayaan, budaya, dan adat istiadat.
Prosedur sunat bayi, yang dalam dunia medis dikenal dengan nama sirkumsisi, melibatkan pemotongan dan pengangkatan lapisan luar pembungkus kepala penis. Umumnya, prosedur ini memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit dengan penggunaan anestesi atau bius lokal.
Dalam rangka memberikan solusi pelayanan sunat bayi, Mitra Sunatan Surabaya hadir dengan metode inovatif yang disebut “super ring”. Metode ini telah terbukti aman dan bayi yang menjalani prosedur sunat dengan metode ini dapat pulih dengan cepat. Tim dokter dan tenaga medis yang berpengalaman dan ramah siap memberikan pelayanan terbaik.
Menurut Dr. Dimas, salah satu dokter di Mitra Sunatan Surabaya, mereka menerapkan metode “super ring” dengan menggunakan alat berbentuk oval bulat. Alat ini akan dipasang pada bayi yang akan disunat dan akan lepas dengan sendirinya. Rata-rata, alat ini akan lepas pada hari ke-4 atau hari ke-7 setelah prosedur dilakukan. “Prinsipnya sama dengan saat tali pusar bayi lepas,” ungkap Dr. Dimas.
Dengan menggunakan metode ini, luka pasca sunat pada bayi tetap aman meskipun bayi menggunakan popok sepanjang hari. Luka pasca sunat juga tetap aman ketika bayi dimandikan atau bahkan saat bayi berendam dalam air. Tidak hanya itu, alat “super ring” ini juga memberikan perlindungan saat bayi tengkurap atau merangkak.
Dr. Dimas juga menjelaskan beberapa keuntungan sunat yang dilakukan pada usia bayi. Pertama, proses penyembuhan luka lebih cepat pada bayi. Kedua, perawatan pasca sunat lebih mudah dilakukan. Ketiga, bayi tetap aman saat mandi dan menggunakan popok selama 24 jam. “Hal ini membantu mengurangi ketidaknyamanan dan kegelisahan pada bayi. Dengan metode super ring, bayi akan tetap nyaman,” tambah Dr. Dimas.
Dibandingkan dengan sunat yang dilakukan pada usia anak-anak, proses penyembuhan sunat pada bayi jauh lebih cepat. “Bayi dapat disunat sejak usia 7 hari, dengan syarat bayi dalam kondisi sehat,” kata Dr. Dimas, yang telah memiliki pengalaman luas dalam menyunat bayi.
Selain itu, Dr. Dimas juga menjelaskan bahwa Mitra Sunatan menggunakan metode bius tanpa jarum suntik. Hal ini membuat proses bius minim rasa nyeri dibandingkan dengan metode bius suntik pada sunat umumnya.
Mitra Sunatan telah menyediakan layanan di beberapa kota, termasuk Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi mereka di https://mitrasunatan.com atau melalui WhatsApp di nomor 0821-4328-9422.