DAILYPOST.ID, Manado – Melihat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), masyarakat Sulawesi Utara akan turun dalam aksi damai, Kamis,(12/8/2022).
Alkindi Bilfaqih, selaku koordinator lapangan sekaligus perwakilan dari masyarakat ini menyuarakan bahwa aksi kali ini untuk mengetuk nurani pemerintah terhadap PPKM yang kemudian feedback terhadap masyarakat yang belum maksimal.
“Misalnya pekerja infornal berharap gaji harian yang kemudian harus dirumahkan. Belum lagi pedagang asongan dan juga para pemilik warung-warung kecil yang tidak bisa lagi beroperasi sampai lebih dari pukul 20:00 tentu menciptakan kelesuan ekonomi,” kata Alkindi.
Alkindi juga meminta Polda Sulawesi Utara agar menangani keadaan ini, karena pasca-PPKM ini berdampak kepada patologi sosial.
Pada intinya, aksi damai ini yang akan diikuti 1500 orang ini, kata Alkindi ditujukan untuk mengoreksi kebijakan PPKM, sertifikat vaksin, dan sejenisnya yang digunakan untuk mempersempit ruang gerak anggota masyarakat. *
(Firda)