, Bone Bolango – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, melakukan pembinaan sekaligus evaluasi kinerja Kepala Sekolah (Kepsek) jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP di Kabupaten Bone Bolango tahun 2022.
Evaluasi kinerja para Kepsek ini, di awali dari Kepsek se Kecamatan Tapa-Bulango di Aula SDN 2 Tapa pada pagi hari, dan berlanjut siang harinya untuk para Kepsek se Kecamatan Kabila cs di Gedung BPMP Provinsi Gorontalo, Senin (27/6/2022).
“Saya datang disini, tidak untuk memberi arahan, tetapi saya ingin kita melihat dan menilai kinerja kepala sekolah,”tegas Bupati Hamim Pou di hadapan para Kepala Sekolah tersebut.
Sebagai kepala daerah, kata Bupati, jika sudah dekat mutasi banyak yang datang ke rumah dengan maksud dipertahankan atau tidak ingin di mutasi ke tempat jauh.”Tetapi bagi saya harus ada profesionalisme dalam bekerja,”kata Hamim.
Ia mengutarakan ada beberapa hal yang membuatnya kecewa, yaitu tingkat literasi Bone Bolango yang paling rendah di Gorontalo. Padahal fasilitas dan komitmen sudah dijalankan. Kita harus cari jalan tengahnya. Aspek perpindahan juga sebisanya tidak keluar dari wilayah Bone Bolango.
“Saya minta jangan ada tambahan beban untuk Bupati. Saya minta Pengawas objektif untuk membuat laporan penilaian kepada Kepala Dinas dan Bupati,”tegas Bupati Hamim Pou.
Secara keseluruhan literasi dan numerasi, sebut Hamim, kita di Bone Bolango masih di bawah kompetensi minimum. Jadi kita harus melompat 2 kali lebih jauh. 2-3 bulan kedepan kita akan evaluasi kembali.
“Semua harus ditindak lanjuti oleh seluruh Kepsek. Jika tidak, anda berhenti jadi Kepala Sekolah. Karena pada dasarnya SDM Gorontalo banyak berasal dari Bone Bolango,”terang Bupati Hamim.
Bupati mengungkapkan kita terus berdiskusi meningkat kualitas pendidikan dasar untuk memastikan kepala sekolah mampu meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari sisi literasi maupun numerasi. Harus jelas juga output dan outcome dari kepala sekolah.
“Akhir bulan Juni nanti akan ada banyak kepala sekolah yang akan dilantik, baik yang berpindah tugas maupun promosi. Akan ada upaya penularan kemampuan positif dari sekolah yang lama ke sekolah yang baru agar terus membaik dari waktu ke waktu,”
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Bone Bolango, Adriean Andjar, mengatakan raport pendidikan di Kabupaten Bone Bolango masih jauh di bawah kompetensi minimum, sehingganya ia diperintahkan langsung Bupati untuk menjadwalkan pertemuan dengan seluruh Kepala Sekolah dalam rangka pembinaan dan mengevaluasi kinerja.
“Harapannya lewat pembinaan dan evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Bupati langsung agar beberapa kecamatan penyumbang anak tidak sekolah, ini mudah-mudahan menjadi perhatian kita semua,”tutup mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Bone Bolango itu. (rls)