Limboto — Dalam visi dan misinya untuk membangun Kabupaten Gorontalo yang lebih sejahtera dan berdaya saing, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo 2024, Hendra Hemeto dan Wasito Sumawiyono, atau yang dikenal dengan sebutan DEWA, menempatkan program “Pendidikan Vokasi, Pelatihan, dan Magang” sebagai salah satu program bantuan prioritas mereka. Program ini dipandang sebagai solusi nyata untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Gorontalo.
Juru bicara DEWA, Mansir Mudeng, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pendidikan vokasi, pelatihan, dan magang adalah strategi utama DEWA untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern.
“DEWA yakin ini adalah jalan keluar untuk menurunkan tingkat pengangguran dan mempersiapkan generasi muda yang siap bekerja serta berkontribusi bagi pembangunan daerah,” tutur Mansir, Selasa (01/10).
Selain pendidikan vokasi, program pelatihan juga menjadi fokus pasangan DEWA. Mansir menjelaskan bahwa pelatihan ini akan menyasar berbagai sektor, mulai dari industri kreatif, pengolahan hasil pertanian, hingga keterampilan teknologi yang dibutuhkan oleh generasi muda saat ini.
“DEWA menyadari bahwa pelatihan menjadi hal yang penting untuk mendongkrak daya saing masyarakat Kabupaten Gorontalo. Pelatihan ini akan diberikan secara gratis bagi mereka yang berusia produktif dan siap bekerja,” kata Mansir.
Magang juga menjadi salah satu jembatan penting dalam program DEWA. Mansir Mudeng mengatakan, program magang ini akan menjadi bagian integral dari upaya menciptakan tenaga kerja yang siap pakai.
“Magang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami dunia kerja secara langsung,” jelas Mansir.
Mansir menekankan bahwa melalui program magang ini, DEWA berharap generasi muda di Kabupaten Gorontalo dapat bersaing di tingkat lokal maupun nasional, sekaligus mengurangi angka pengangguran di kalangan pemuda.
Mansir juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan.
“Pendidikan vokasi, pelatihan, dan magang adalah investasi jangka panjang untuk Kabupaten Gorontalo. Dengan memiliki SDM yang terampil dan siap bekerja,” paparnya.
DEWA berkomitmen untuk terus memperkuat program-program ini sebagai upaya mereka dalam membangun Kabupaten Gorontalo yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami melihat bahwa pendidikan, pelatihan, dan magang adalah pondasi bagi pengembangan SDM yang unggul. Dengan SDM yang kuat, Kabupaten Gorontalo akan memiliki masa depan yang cerah,” tutup Mansir Mudeng.
Mansir juga menegaskan bahwa program-program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan tidak berlebihan dalam janji-janji yang sulit diwujudkan.
“DEWA fokus pada hal-hal yang realistis dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Bukan sekadar janji-janji muluk seperti mencetak ribuan sarjana di setiap kecamatan, tetapi kami lebih memilih untuk mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang siap pakai,” tambahnya.
Dengan program bantuan prioritas ini, Hendra Hemeto dan Wasito Sumawiyono berupaya menciptakan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Gorontalo.
“Bersama DEWA, kita akan membangun Gorontalo yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Kami yakin, dengan dukungan masyarakat, program ini akan berhasil dan membawa perubahan positif yang berkelanjutan,” pungkas Mansir.
Program DEWA ini pun disambut dengan antusias oleh masyarakat, khususnya kalangan pemuda. Banyak yang berharap pasangan Hendra-Wasito mampu merealisasikan program ini, membawa perubahan nyata, dan menjadikan Kabupaten Gorontalo lebih maju di masa depan.
(d09)