"> – Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) mahasiswa Universitas Gorontalo (UG) akan dilaksanakan secara metode daring atau online. Baik mulai dari pembekalan, pelaksanaan hingga penarikan, akan menggunakan metode daring.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Satuan Pelaksana (Satpel) KKP UG, Muthen Nuna, usai melaksanakan pembekalan dan pelepasan mahasiswa KKP UG secara daring, Selasa (30/06/2020).
“KKP tahun ini kita laksanakan dalam metode daring, jadi pembekalan ini secara online baik pelaksanaan program maupun penarikan kita akan gunakan metode online,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Muthen, tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa yang berada di sekitaran Kabupaten Gorontalo untuk melaksanakan KKP di dalam lingkungan kampus.
“Tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa yg berada di sekitaran kabupaten gorontalo akan kita buatkan posko di dalam kampus untuk bagaimana merencanakan program yang kemudaian ini akan direalisasikan di desa-desa ataupun masyarakat yang ada di desa,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Muthen, untuk mahasiswa yang berada di luar daerah, dibuatkan pelaksanaan program secara daring. Dimana, para peserta akan melaksanakan KKP di desanya masing-masing.
“Jadi mereka akan melaksanakan KKP di desa masing- masing dengan ketentuan melaporkan segala aktifitas yang dilakukan. Contoh kecil program tambahan misalnya pembagian masker, pembagian sembako atau apd, bagaimaa pencegahan peredaran covid bisa ditangani dan ini dilaporkan secara online,” jelas Muthen.
Begitu pula dengan pemasukan atau pembuatan laporan yang harus dikirim secara online. Dan ketentuan ini diberlakukan bagi seluruh peserta baik yang didalam Gorontalo maupun luar Gorontalo.
“Untuk mahasiswa yang poskonya di kampus kita pakai sistem shift atau sistem piket, sehingga tidak menimbulkan kerumunan antar peserta. Pokoknya semua diatur secara baik sesuai protokol kesehatan,” tandasnya. (Daily08)