DALYPOST.ID Limboto — Dalam menghadapi lonjakan harga beras yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi dampaknya.
Sejak satu minggu yang lalu, Pemda Kabupaten Gorontalo telah mengambil langkah awal dengan mengkoordinasikan upaya-upaya penanggulangan bersama koperasi pasar dan kecamatan di seluruh wilayahnya. Upaya ini difokuskan untuk memantau pasokan beras dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyampaikan bahwa langkah-langkah tersebut telah memberikan hasil positif, dengan beberapa kecamatan sudah berhasil melaksanakan panen padi.
“Langkah-langkah tersebut sudah mulai memberikan dampak positif, terutama dalam mendorong panen di beberapa daerah,” ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini. Bupati Nelson menekankan bahwa meskipun stok beras belum mencukupi, namun masih tersedia alternatif bahan makanan lainnya seperti jagung dan produk pangan lainnya.
“Kita berharap masyarakat jangan panik dulu. Selama masih ada alternatif lain seperti jagung dan berbagai jenis makanan lainnya, kita tetap bisa menjaga ketersediaan bahan makanan,” tambahnya.
Upaya Pemda Kabupaten Gorontalo dalam menanggapi kenaikan harga beras ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan situasi ini dapat segera teratasi dan memberikan kepastian bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo.
(Fitri Ngiu)