Senin, 12 Februari 2024 – Harga minyak mengalami penurunan di awal perdagangan Asia hari ini. Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 43 sen atau 0,5 persen menjadi US$81,76 per barel, sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 46 sen atau 0,6 persen menjadi US$76,38 per barel.
Analis mengindikasikan bahwa pelemahan harga minyak kemungkinan dipicu oleh pernyataan Israel terkait penyelesaian serangan di Gaza selatan. Pernyataan tersebut mengurangi kekhawatiran di pasar terkait potensi gangguan pasokan minyak akibat konflik tersebut, sehingga menekan harga minyak.
Pernyataan tersebut juga mengurangi kekhawatiran pasar mengenai risiko geopolitik, termasuk konflik Israel-Palestina yang meluas di seluruh kawasan, serta potensi gangguan pasokan minyak di Timur Tengah. Hal ini sebelumnya telah mendorong kenaikan harga minyak sekitar 6 persen pada minggu lalu.
Selain itu, tekanan terhadap harga minyak juga dipicu oleh langkah perusahaan energi AS yang meningkatkan jumlah rig minyak dan gas alamnya ke tingkat tertinggi sejak pertengahan Desember. Peningkatan ini berpotensi meningkatkan produksi minyak domestik AS yang pada pekan lalu telah mencapai rekor 13,3 juta barel per hari (bph).
Pergerakan harga minyak ini menjadi sorotan utama di pasar energi global, dengan pasar memantau perkembangan lebih lanjut terkait geopolitik dan keseimbangan pasokan dan permintaan di pasar minyak internasional. (Penulis: [Nama Anda])
Keywords: