Inovasi Baru, Mahasiswa MSIB Gelar Pelatihan Website dan Pembuatan Pupuk Organik

Crew Dailypost.id
Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Bapedda Litbang Bone Bolango (Bonebol) saat menggelar kegiatan pelatihan website desa dan pengelolaan pupuk organik. (Foto:istimewa)

DAILYPOST.ID , Bone Bolango – Mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Bapedda Litbang Bone Bolango (Bonebol), telah menggelar sebuah kegiatan inovatif. Dimana mereka menyelenggarakan pelatihan pengelolaan website desa serta pembuatan pupuk organik cair.

Kegiatan yang berlangsung Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Gorontalo, pada Rabu (22/11/2023). Dengan tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap kemajuan era digitalisasi saat ini. Begitu pun demikian terhadap pergeseran pengunaan pupuk kimia menuju pupuk organik cair demi peningkatan kualitas tanah sebagai lahan pertanian.

https://wa.wizard.id/003a1b

Pelatihan pengelolaan website desa dimulai pagi hari, bertempat di Aula Kantor Desa Longalo yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Longalo, Irwan wumu beserta aparat desa, petani, dan perwakilan masyarakat desa. Pelatihan dikhususkan kepada para pengelola website desa yaitu aparat desa. Namun, pengenalan website desa juga diberikan kepada beberapa perwakilan masyarakat, seperti karang taruna, PokDarWis, dan sekolah.

Mahasiswa MSIB bersama peserta pengelolaan website desa.

“Website desa tentu sangat berguna nantinya di Desa Longalo. Berhubung juga belum ada sistem informasi desa yang resmi, kami sangat senang dan berantusias atas pengadaan website desa. Semoga Sumber Daya Manusia (SDM) desa juga mumpuni demi keaktifan dan keberlanjutan website desa nantinya,” ungkap Kepala Desa Longalo saat membuka kegiatan.

Pada sore hari, kegiatan berlanjut pada pelatihan pembuatan pupuk organik cair yang berlokasi di Posko Peserta Magang, Desa Longalo dihadiri oleh para petani yang berkisar 30 orang.

Mahasiswa beserta masyarakat pada kegiatan pembuatan pupuk organik cair.

 

“Antusias para petani melalui pengadaan ini menjadi penyemangat kami para panitia pelaksana, kami semakin semangat dan giat untuk keberlangsungan kegiatan dan kiranya dilanjutkan ketika program kami sudah usai,” ucap Mario Tri Wahyugo selaku Ketua Tim Pelaksana Magang.

Sesi pelatihan dibagi tiga, yaitu sesi materi, sesi demonstrasi, dan sesi pembentukan kelompok usaha bersama. Sesi demonstrasi seharusnya dilaksanakan di Kebun, namun terkendala hujan deras dan akhirnya proses pembuatan pupuk organik cair dilangsungkan di teras posko. Meski dinginnya cuaca, petani tetap semangat dalam mengikuti pelatihan dan sering bertanya terkait pemanfaatan dan kandungan pupuk organik cair.

Pembentukan kelompok usaha bersama berguna untuk keberlangsungan dan keberlanjutan program nantinya. Dengan adanya kelompok ini akan membuat para petani sedikit demi sedikit beralih ke pupuk organik cair. Ditambah, kelompok ini juga dapat dijadikan sumber keuntungan apabila dijadikan bisnis kedepannya.

“Kalau kita mau beralih ke pupuk organik, bukan hanya kantong yang terselamatkan. Unsur hara dalam tanah pun akan membaik dan menjadikan lahan kita lebih tahan lama sehingga bisa digunakan oleh anak cucu kita nantinya,” pungkas Penyuluh Pertanian Desa Longalo.

Sehingga harapannya ke depan, pengadaan pelatihan pengelolaan website dan pembuatan pupuk organik cair adalah keberlanjutan program. Untuk menunjang keberlanjutannya, peserta magang juga membuat dan meninggalkan modul tata kelola website dan modul pembuatan pupuk organik cair di desa, agar masyarakat tetap bisa melihat tata cara pembuatan dan pengelolaannya.

(Jefri Potabuga)
Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia