Limboto –– Kabupaten Gorontalo terus mengintensifkan persiapannya sebagai tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang dijadwalkan pada bulan Juli 2026.
Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan hal ini kepada pengurus pusat wilayah KTNA se-Indonesia dalam acara Penas KTNA di Jukung Resto Tanah Lot, Tabanan, Bali.
Nelson menegaskan bahwa Penas KTNA di Kabupaten Gorontalo akan menjadi ajang pertemuan seluruh pengurus KTNA dan perwakilan petani serta nelayan dari seluruh penjuru Indonesia.
“Diperkirakan jumlah peserta mencapai 20-50 ribu nelayan dan petani. Untuk memastikan kesuksesan acara besar ini, kami telah memulai persiapan jauh-jauh hari,” ungkap Nelson.
Persiapan Gorontalo sebagai tuan rumah mencakup penggunaan berbagai tempat, termasuk di Kota Gorontalo.
“Kami akan memanfaatkan gedung Kasmat, Auditorium Universitas Gorontalo (UG), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO).
Selain itu, home stay dan rumah-rumah penduduk juga telah disiapkan sebagai tempat menginap bagi para peserta,” tambah Nelson.
Nelson juga mengungkapkan bahwa sekretariat KTNA akan beroperasi di Pakaya Tower. “Segala fasilitas mobilisasi, termasuk kendaraan roda empat dan bentor, telah dipersiapkan untuk kenyamanan peserta,” jelasnya.
Selain menjadi momentum untuk meningkatkan ekonomi pertanian, Nelson berharap Penas KTNA 2026 juga dapat menjadi sarana promosi potensi daerah.
“Melalui kegiatan ini, kita dapat memperluas wawasan teknologi pertanian sehingga pendapatan petani, nelayan, dan peternak dapat meningkat secara signifikan.
Dengan kehadiran 50 ribu petani dan nelayan di Kabupaten Gorontalo, acara ini akan menjadi pendorong kemajuan daerah dengan dampak positif yang signifikan bagi sektor ekonomi dan pariwisata Gorontalo,” pungkasnya.