Kelangkaan Solar di Gorontalo Jadi Perhatian: Stok Cukup, Namun Distribusi Perlu Diperbaiki

Dailypost.id
Suasana Rapat Forkopimda diperluas yang dipimpinan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo Sofian Ibrahim di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (2/4/2024). Foto – Diskominfotik

DAILYPOST.ID Gorontalo – Isu kelangkaan solar menjadi perhatian utama dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorontalo. Rapat Forkopimda Diperluas yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi, Sofian Ibrahim, di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Selasa (2/4/2024) menjadi panggung bagi pembahasan ketersediaan pasokan dan distribusi solar di wilayah tersebut.

Dalam rapat yang dihadiri oleh unsur Pertamina, terungkap bahwa stok solar di Gorontalo masih mencukupi untuk 30 hari ke depan. Meskipun demikian, adanya laporan tentang antrean panjang kendaraan di SPBU menimbulkan kekhawatiran akan kelangkaan pasokan. Sofian Ibrahim, Sekdaprov Gorontalo, menyatakan kebutuhan untuk memeriksa langsung penyebab antrean tersebut.

https://wa.wizard.id/003a1b

“Saat pasar murah, beberapa pihak melaporkan antrean kendaraan yang ingin mengisi solar di SPBU. Saya perlu memastikan apakah hal ini terjadi karena kelangkaan pasokan atau alasan lainnya,” ungkap Sofian.

Baca Juga:   Pemprov Gorontalo Raih Opini WTP ke-11 Kalinya dari BPK-RI: Catatan Penting Jadi Evaluasi

Pihak SPBU dan masyarakat diminta untuk tidak panik dengan membeli secara berlebihan atau menimbun bahan bakar. Sofian menekankan perlunya koordinasi antara Pertamina dan SPBU untuk memperbaiki distribusi solar.

“Stok di Pertamina masih mencukupi untuk 30 hari ke depan, tetapi mungkin ada hambatan dalam distribusinya. Oleh karena itu, kami meminta Pertamina untuk segera berkomunikasi dengan SPBU untuk mengetahui kendalanya,” tambahnya.

Pengawasan terkait ketersediaan dan distribusi solar juga dipinta kepada aparat kepolisian dan TNI. Sofian menyatakan kekhawatirannya bahwa situasi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan pribadi dengan menimbun atau menjual solar secara ilegal.

Baca Juga:   1500 Kupon Pasar Murah Disediakan Pemprov Gorontalo Jelang Iduladha

“Kita harus serius mengatasi hal ini agar tidak terjadi kelangkaan pasokan menjelang dan sesudah Idulfitri. Kita harus memastikan semua kebutuhan masyarakat tercukupi,” tandasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut adalah perwakilan Kapolda, Kajati Gorontalo, Korem 133/NWB, serta DPRD Provinsi. Hadir juga perwakilan instansi vertikal dan pimpinan OPD sebagai langkah koordinasi lintas sektor dalam mengatasi masalah ini.

Dengan kesadaran akan pentingnya ketersediaan energi, Forkopimda Gorontalo bertekad untuk mengatasi kendala distribusi solar guna memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi, terutama menjelang perayaan Idulfitri. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terjadinya kelangkaan yang dapat merugikan masyarakat.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia