Jakarta– Sering merasa ngantuk berat di siang hari, tapi justru melek total saat malam tiba? Padahal tubuh sudah capek, pikiran lelah, tapi kantuk seakan kabur begitu saja saat harus tidur. Fenomena ini bukan hal aneh, bahkan sangat umum dan sering membuat frustrasi.
Menurut para pakar, kebiasaan ini bukan semata karena “malas” atau kurang motivasi, tapi bisa menjadi tanda gangguan pola tidur atau ritme sirkadian tubuh yang tidak seimbang.
“Sering kali seseorang yang berjuang dengan kantuk dianggap malas, terutama remaja. Padahal, ini bisa jadi tanda rutinitas tidur yang terganggu,” jelas Dr. Allison Harvey, profesor psikologi sekaligus Direktur Golden Bear Sleep and Mood Research Clinic.
Tidur Bukan Sekadar Istirahat
Tidur yang berkualitas bukan hanya soal durasi, tapi juga soal keseimbangan jam biologis tubuh, atau yang dikenal dengan nama ritme sirkadian.
“Sistem sirkadian yang sehat berdampak langsung pada kesehatan mental, fisik, dan sosial. Tidur yang cukup membuat kita lebih fokus, tidak impulsif, dan lebih mudah bergaul,” tambah Harvey.
Masalahnya Ada di Ritme Sirkadian
Jika kamu sering bangun dalam keadaan lelah meskipun merasa sudah tidur cukup, bisa jadi produksi melatonin di tubuhmu tidak sesuai waktu. Melatonin adalah hormon tidur alami yang mengatur kapan kamu merasa mengantuk.
“Kadang di pagi hari melatonin masih aktif, membuat tubuh seperti masih ‘di mode tidur’ meski mata sudah melek,” kata Dr. Michelle Drerup, pakar kesehatan tidur.
Hal ini membuat seseorang merasa kantuk di waktu yang tidak tepat — seperti siang hari saat harus produktif dan justru segar saat malam, saatnya tidur.
Cara Mengembalikan Jam Tidur ke Jalur Normal
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mulai dari memperbaiki kebersihan tidur atau sleep hygiene, seperti:
- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan
- Menghindari kafein, layar gadget, dan cahaya terang sebelum tidur
- Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, gelap, dan tenang
- Melakukan aktivitas santai seperti membaca buku atau meditasi sebelum tidur
Kenali Kronotipe: Burung Hantu vs Burung Pagi
Setiap orang punya kronotipe, yaitu kecenderungan alami tubuh untuk tidur dan bangun pada jam tertentu. Ada yang suka begadang (night owl), ada juga yang semangat bangun pagi (early bird). Tapi jangan khawatir, kronotipe bisa diubah perlahan-lahan.
“Tidur 15–30 menit lebih awal setiap malam bisa membantu tubuh menyesuaikan ritmenya,” jelas Harvey.
Hindari tidur terlalu lama di akhir pekan karena itu justru akan membuatmu lebih sulit bangun di hari Senin. Jika ingin tidur siang, batasi hanya 20–30 menit dan jangan terlalu sore.
Berapa Jam Tidur Ideal?
Sebagian besar orang dewasa membutuhkan 7–9 jam tidur per malam, tapi bisa jadi tubuhmu butuh lebih. Menurut Dr. Elizabeth Schutz, banyak orang sebenarnya kurang tidur tanpa sadar, dan merasa baru benar-benar segar setelah tidur 9 jam penuh.
Tips Singkat Melawan Kantuk di Siang Hari:
✅ Bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari
✅ Jaga cahaya alami di pagi hari
✅ Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur
✅ Tetap aktif di siang hari untuk bantu tubuh lelah alami
✅ Tidur siang secukupnya, maksimal 30 menit
(d10)