Jakarta– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, secara resmi melantik serta mengambil sumpah/janji jabatan struktural di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
Pelantikan ini bertujuan untuk memperkuat kinerja kementerian dalam memberikan pelayanan pertanahan yang lebih baik kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Menteri Nusron menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik di sektor agraria.
Membangun Semangat Kinerja di Lingkungan ATR/BPN
Menteri Nusron menaruh harapan besar bahwa pelantikan ini akan memberikan semangat baru bagi seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan pentingnya profesionalisme, transparansi, dan inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang pertanahan.
“Kami berharap pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan penuh integritas, menjaga amanah, serta terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan di Indonesia,” ujar Nusron Wahid.
Pelantikan ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam memperbaiki sistem administrasi pertanahan, termasuk percepatan sertifikasi tanah dan penyelesaian sengketa agraria yang masih menjadi tantangan utama di berbagai daerah.
Komitmen ATR/BPN dalam Pelayanan Publik
Sebagai lembaga yang mengelola urusan agraria dan pertanahan, Kementerian ATR/BPN terus melakukan reformasi birokrasi guna memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan. Pelantikan pejabat struktural ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek, seperti:
- Peningkatan digitalisasi layanan pertanahan untuk mempermudah akses masyarakat.
- Penyelesaian sengketa tanah secara lebih cepat dan adil.
- Percepatan program sertifikasi tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dengan pelantikan ini, diharapkan koordinasi internal di lingkungan ATR/BPN semakin solid dalam mencapai target pembangunan nasional di sektor pertanahan dan tata ruang.
(d10)