Omzet Kantin Sekolah Anjlok, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sorotan

Marinwati Olii saat ditemui di kantin Gorontalo, Senin (13/1/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

DAILYPOST.ID Gorontalo– Program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah sejak Senin (6/1/2025) di Provinsi Gorontalo mendapat sambutan hangat dari orang tua dan siswa. Namun, kebijakan ini membawa dampak tak terduga bagi pedagang kantin sekolah, yang kini mengeluhkan penurunan pendapatan secara signifikan.

Marinwati Olii, pedagang nasi kuning di kantin SMPN 8 Kota Gorontalo, adalah salah satu yang merasakan dampaknya.

https://wa.wizard.id/003a1b

“Pendapatan kami turun sekali sejak program makan siang gratis dimulai,” ungkapnya.

Marinwati mengatakan bahwa omzet hariannya yang biasanya mencapai Rp400 ribu kini hanya berkisar Rp200 ribu. Akibatnya, ia harus mengurangi jumlah porsi jualan nasi kuning dari 50 menjadi 30 porsi per hari.

Baca Juga:   KPU Provinsi Gorontalo Gelar Debat Kedua: Pasangan Calon Paparkan Solusi Daerah

“Kadang-kadang porsi yang sudah dikurangi pun tidak habis, jadi saya bawa pulang untuk dimakan di rumah,” katanya sambil tersenyum.

Keluhan serupa juga datang dari Oni, pedagang camilan di kantin yang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

“Dulu bisa dapat Rp800 ribu sehari, sekarang paling banyak Rp400 ribu. Pendapatan kami benar-benar terpuruk,” keluh Oni.

Melihat kondisi ini, para pedagang berharap pihak sekolah dapat mengurangi retribusi kantin yang saat ini sebesar Rp100 ribu per minggu.

“Semoga pihak sekolah bisa memahami kondisi ini dan mengurangi setoran uang kantin,” harap Oni.

Baca Juga:   Pra UKW Gorontalo Di Gelar Secara Virtual

Koordinator Kantin SMPN 8 Kota Gorontalo, Muhtar Ajo, mengatakan pihaknya telah menerima keluhan dari para pedagang.

“Keluhan ini sudah saya dengar, dan kami akan membicarakannya dengan pihak sekolah untuk mencari solusi terbaik,” ujar Muhtar.

Sementara itu, program makan bergizi gratis yang dipusatkan di beberapa sekolah, seperti SDN 47 Kota Tengah, SMPN 8 Kota Gorontalo, dan SMK Tridharma Kota Gorontalo, berlangsung dengan penuh antusiasme.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Gorontalo, termasuk Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, yang menjelaskan pentingnya program ini dalam mendukung kesehatan siswa.

Baca Juga:   PSBB Jilid 2 Belum Sepekan, Pasien Positif Covid di Gorontalo Malah Bertambah Drastis

(d10)

 

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia