Gorontalo Utara – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, yang akrab disapa “Pasangan Romantis” dan mendapat nomor urut 1, tampil gemilang dalam debat kandidat pertama yang berlangsung di Gedung Graha Anbril, Selasa MALAM (28/10/2024). Salah satu isu strategis yang diangkat dalam debat tersebut adalah pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan daerah, yang menjadi perhatian utama pasangan ini.
Pasangan Romantis secara tegas menyampaikan solusi preventif terhadap kasus korupsi, dengan menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Menurut Roni, salah satu akar masalah korupsi di OPD adalah beban tugas yang diberikan di luar Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), yang membuat OPD harus mencari solusi di luar aturan yang ada.
“Korupsi bisa terjadi saat program yang tidak tercantum dalam RKA dipaksakan untuk dilaksanakan oleh OPD tertentu, yang pada dasarnya tidak memiliki anggaran cukup. Ketika OPD dipaksa untuk menyiasati keterbatasan ini, terjadilah peluang tindakan korupsi,” ungkap Roni dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Roni menambahkan bahwa bentuk korupsi tidak hanya sebatas penyalahgunaan uang, namun juga dapat terlihat dari ketidaksesuaian administrasi yang ditemukan dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dengan demikian, Pasangan Romantis berkomitmen untuk menghapus segala bentuk intervensi yang dapat menjadi celah terjadinya penyimpangan anggaran, demi menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya di Gorontalo Utara.
Dengan strategi pencegahan korupsi yang terukur ini, Pasangan Romantis berharap dapat membawa perubahan nyata dalam tata kelola pemerintahan daerah, menekankan pentingnya perencanaan anggaran yang transparan dan bertanggung jawab. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menciptakan lingkungan pemerintahan yang lebih baik untuk seluruh warga Gorontalo Utara.