Pelaku IKM Didorong Manfaatkan Platform Digital

Dailypost.id

DAILYPOST.ID – Para pelaku ekonomi kreatif khususnya kerajinan industri rumahan atau pelaku IKM diajak untuk memanfaatkan platform digital agar tetap bertahan dan produktif di masa pandemi Covid-19.

Karena melalui aplikasi digital, para pelaku usaha kerajinan lebih mudah memasarkan produk dan mengembangkan usahanya.

https://wa.wizard.id/003a1b

Hal ini disampaikan ketua dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo, Dr. Fory Naway, ditemui usai meninjau sejumlah IKM di wilayah Kabupaten Gorontalo pekan kemarin.

Harapan ini pun Kata Fory Naway menindaklanjuti program Dekranas Pusat. Saat ini potensi pemasaran melalui platform digital sudah sangat besar. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini membatasi kegiatan tatap muka setiap orang.

Karena itu, platform digital adalah pilihan alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk terus meningkatkan produktivitas.

Drinya menyampaikan untuk program dekransda Kabupaten Gorontalo sejak tahun–tahun sebelumnya sudah ditekankan untuk pelaksanaan digital itu memang harus dan juga untuk seluruh pelaku IKM atau pelaku usaha ekonomi kreatif.

Baca Juga:   Legislator PAN Kembali Suarakan Pengaspalan jalan Lingkar Desa Imana

“Mereka harus berorientasi dan memegang peran tentang penguasaan digital atau IT. Ini merupakan pasar tercepat dan kapan, kemana saja bisa terjangkau dan pelaku IKM sudah harus stay dengan permintaan barang atau produk itu,” harap Fory Naway.

Terkadang, kata Fory Naway, para pelaku IKM ingin memasarkan secara online produknya, tapi untuk kebutuhan permintaaan barang atau produk dari pasar tidak tersanggupi.

“Nah, di situasi seperti ini para pelaku IKM sudah harus mempersiapkan benar-benar produk permintaaan pasar itu,” tambah Fory Lagi.

Sebenarnya, ungkap Fory Naway, pemahaman digital adalah menggunakan SDM untuk bisa memasarkan secara online. Sekarang ini, lanjut Fory sudah menggunakan system lapak, sudah system pengiriman cepat.

“Cuma memang, konsentrasi dari pada pelaku usaha mampukah dia menyiapkan barang atau produk yang sudah benar-benar stay,” imbuhnya.

Fory berharap para pelaku IKM ini dapat menambah sumber daya manusia sebagai tenaga khusus memegang peran dalam hal IT.

Baca Juga:   Ombudsman Puji Kelengkapan MPP Kabupaten Bone Bolango

“Karena disamping promosi, kita juga menjual. Dan harapan dari digital itu kita lebih meningkatkan kapasitas produksi, kita lebih banyak memproduksi barang–barang sesuai permintaan. Jangan hanya mempromosikan saja tapi ketika diminta kita tidak siap,” tutur Fory Naway.

Karena itu, dekranasda Kabupaten Gorontalo kedepan bakal menggelar pelatihan penguasaan IT atau digital bagi pelaku usaha.

“Hal ini harus ditekankan apalagi dalam masa pandemi yang tidak tau akan berakhir kapan. Inilah salah satu cara untuk mencegah virus secara terstruktur baik kepada keluarga maupun pihak lain terutama konsumen dan pelanggan sebagai pemesan barang atau produk,” tukasnya.

Ia pun berpesan, para pelaku IKM agar memperhatikan kualitas dan mutu barang, terutama memperhatikan label masa waktu produk.

Selain itu, terkait izin PRT pihak dekranasda sudah beberapa kali melakukan pelatihan dan dikerjasamakan dengan dinas nakertrans, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

Baca Juga:   Kapolres dan Kajari Dukung Kegiatan PWI Sergai Sambut HPN

“Program pelatihan sebagai akses pemberian ruang kepada masyarakat atau pelaku IKM untuk tidak terjebak pada sikap monoton produk sekali diminta dan kadang tidak untuk mempertimbangkan masa expire nya. Inilah tugas kami dekranasda sebagai wadah untuk menjembatani seluruh pelaku usaha baik usaha kecil, menegah sampai keatas dan kami mitra bukan saja di daerah tapi mencakupi seluruh lintas sektor,” tandasnya.

Ia juga menegaskan, kedepan dekranasda akan memeprjuangkan berbagai anggaran di pusat dalam hal pemberian modal usaha termasuk pelatihan-pelatihan bagi para pelaku IKM. (Rls/if)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia