Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo mulai melakukan persiapan untuk pelaksanaan Pasar Rakyat Ramadhan atau yang lebih dikenal dengan Pasar Senggol. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah koordinasi dengan Polda Gorontalo terkait penggunaan jalan sebagai lokasi pasar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Gorontalo, Haryono Suronoto, melakukan pertemuan dengan pihak Polda Gorontalo pada Kamis (20/02/2025) guna membahas penggunaan Jalan Raja Eyato, yang direncanakan menjadi pusat kegiatan Pasar Senggol tahun ini.
“Tadi saya ke Mapolda Gorontalo untuk melakukan koordinasi tentang penggunaan Jalan Raja Eyato dalam pelaksanaan Pasar Rakyat Ramadhan atau Pasar Senggol,” ujar Haryono.
Haryono menyampaikan bahwa Polda Gorontalo menyambut baik rencana ini dan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pasar Senggol.
“Menurut mereka, Pasar Senggol merupakan salah satu kebutuhan dan kepentingan masyarakat luas. Oleh karena itu, mereka memberikan dukungan penuh,” jelasnya.
Terkait jadwal pelaksanaan, Haryono menyebutkan bahwa pengukuran lapak bagi pedagang direncanakan dimulai pada hari kelima bulan Ramadhan. Namun, keputusan final masih akan dibahas dalam rapat koordinasi mendatang.
“Rencananya, hari kelima puasa sudah mulai pengukuran. Tapi, ini masih akan kita bahas lebih lanjut. Keputusan akhir nanti akan disampaikan oleh Pak Adhan sebagai Wali Kota Gorontalo yang baru saja dilantik oleh Pak Presiden pagi tadi,” terangnya.
Selain Jalan Raja Eyato, Pemkot Gorontalo juga menyiapkan beberapa ruas jalan lain sebagai lokasi Pasar Senggol, di antaranya Jalan Jenderal Suprapto, Jalan Jenderal S. Parman, Jalan Jenderal Sutoyo, dan Jalan Imam Bonjol.
Pasar Senggol merupakan tradisi tahunan di Kota Gorontalo yang selalu dinantikan masyarakat sebagai pusat perdagangan selama bulan Ramadhan. Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan pasar ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta pelaku usaha lokal.