Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo kembali menunjukkan komitmennya dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem melalui program bantuan Rumah Layak Huni (Mahyani). Sebanyak 44 unit rumah telah selesai dibangun dan diresmikan pada Selasa (10/12/2024), di Kelurahan Tanjung Kramat, Kecamatan Hulonthalangi.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid. Dalam sambutannya, Ismail menjelaskan bahwa program Mahyani merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
“Program ini sudah terbukti efektif. Kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat miskin yang menerima bantuan Mahyani telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap Ismail.
Pada 2024, program Mahyani mengalokasikan bantuan untuk 44 unit rumah, yang terdiri dari 20 unit untuk renovasi rumah dan 24 unit untuk pembangunan baru. Bantuan ini tersebar di beberapa kelurahan di Kota Gorontalo.
Ismail juga menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 1304 Gorontalo, yang turut mendukung realisasi program ini. Ia menegaskan bahwa Mahyani tidak hanya membangun rumah, tetapi juga fondasi masa depan yang lebih baik bagi penerima manfaat.
“Pembangunan rumah layak ini juga bertujuan mengurangi aspek kekumuhan kawasan, terutama dalam hal keteraturan bangunan. Meski dengan keterbatasan anggaran, Pemkot Gorontalo akan terus mencari solusi inovatif untuk menangani permasalahan rumah kumuh,” tambahnya.
Ismail berharap program ini mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pihak terkait, sehingga masalah rumah tidak layak huni di Kota Gorontalo dapat segera teratasi.
“Melalui program ini, kami berharap kualitas hidup masyarakat kurang mampu di Kota Gorontalo terus meningkat di masa depan,” tutup Ismail.
Peresmian ini menjadi wujud nyata perhatian Pemkot Gorontalo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menguatkan komitmen dalam menghadirkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
