Jakarta– Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, menyampaikan penghargaan atas upaya Pemerintah Indonesia dalam membebaskan Philip Mark Merthens, pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ucapan ini disampaikan Luxon dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto di Lima, Peru, Jumat (15/11/2024) waktu setempat.
“Kami sangat menghargai upaya dari Anda, seluruh pemerintahan Anda, serta pemerintah sebelumnya, atas apa yang telah kita capai, yang merupakan hasil yang sangat baik,” ungkap PM Luxon, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (16/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, PM Luxon juga mengucapkan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyampaikan optimisme terhadap kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Selandia Baru di masa depan.
“Pemerintah kami sangat menantikan hubungan yang lebih kuat dan mendalam dengan pemerintahan baru Anda. Kami sangat antusias dengan arah yang akan ditempuh Indonesia di bawah kepemimpinan Anda,” tambahnya.
PM Luxon menyoroti kontribusi konstruktif Indonesia di tingkat regional dan global, khususnya dalam ASEAN. Ia juga menekankan keberhasilan hubungan perdagangan dua arah yang telah meningkat tiga kali lipat sejak 2018.
Selain itu, Luxon menyebutkan sejumlah bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama, seperti energi terbarukan, keamanan pangan, dan pariwisata. “Kami melihat peluang besar dalam pengembangan kerja sama energi hijau, ketahanan pangan, serta memperkuat sektor pariwisata kedua negara,” ujarnya.
Philip Mark Merthens dibebaskan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 21 September 2024, setelah disandera sejak 7 Februari 2023. Kasus ini menjadi perhatian dunia internasional dan memerlukan kerja sama intensif antara kedua negara.
Langkah Indonesia dalam menyelesaikan kasus tersebut menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan diplomasi, yang diapresiasi tinggi oleh PM Luxon.
Pertemuan ini menandai awal yang positif bagi hubungan kedua negara di bawah kepemimpinan baru Indonesia. Dengan pengakuan atas keberhasilan diplomasi Indonesia dan antusiasme terhadap kolaborasi strategis, hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru diproyeksikan akan semakin kuat dan saling menguntungkan.
“Dengan kerja sama yang lebih erat, kami percaya bahwa hubungan Indonesia dan Selandia Baru akan memberikan dampak positif yang lebih besar, tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga kawasan,” pungkas Luxon.
(d10)