Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai: 14 Sekolah di Gorontalo Jadi Percontohan

Editor: Febrianti Husain
SMK Tridharma Kota Gorontalo menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kota Gorontalo yang dimulai, Senin (6/1/2024). (Sumber Foto: Diskominfotik)

DAILYPOST.ID Gorontalo– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kota Gorontalo pada Senin (6/1/2025). Pada tahap awal, sebanyak 14 sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA ditetapkan sebagai lokus penerima manfaat, dengan total 2.882 siswa dan 118 ibu hamil sebagai penerima manfaat.

Sekolah-sekolah tersebut meliputi PAUD Al-Hijra, PAUD Al-Islah, TK Al-Hijra, TK Qurata Ayun, TK Kartika, TK Adhyaksa, dan TK Al-Islah. Sementara itu, untuk jenjang SD dan SMP, penerima manfaat mencakup SDN 77 Kota Tengah, SDN 78 Kota Tengah, SDN 74 Kota Tengah, SD Al-Islah, SMPN 8, dan SMPN 3. SMK Tridharma juga turut menjadi bagian dari pelaksanaan awal program ini.

https://wa.wizard.id/003a1b

Danrem 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Hari Pahlawantoro, menjelaskan bahwa program MBG di Provinsi Gorontalo secara keseluruhan akan menyasar 2.863 sekolah dengan total penerima manfaat mencapai 262.800 siswa. Untuk mendukung pelaksanaan, akan dibangun 14 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat di Kota Gorontalo. Di tingkat provinsi, sebanyak 99 SPPG akan didirikan untuk melayani seluruh wilayah.

Baca Juga:   Melibatkan Ibu-Ibu Majelis Taklim, KPU Gorontalo Utara Dorong Partisipasi Aktif di Pilkada 2024

“Rencananya di Kota Gorontalo akan didirikan SPPG sejumlah 14 titik. Untuk seluruh Provinsi Gorontalo ada 99 yang akan dibangun untuk melayani 2.863 sekolah dan 262.800 siswa,” jelas Brigjen Hari.

Berdasarkan pantauan di SDN 74 Kota Gorontalo, menu yang diberikan pada hari pertama meliputi nasi putih, ayam kecap, tahu goreng, sayur capcai, dan buah semangka. Pemberian menu dirancang bervariasi setiap hari untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi. Selain makanan, program ini juga menyertakan susu sebagai bagian dari asupan bergizi.

Baca Juga:   Waspada Kenaikan Harga Jelang Nataru, Ini Upaya Pemkot Gorontalo

“Susu yang disediakan sementara berupa susu kotak karena susu segar (fresh milk) belum tersedia di Gorontalo,” tambah Brigjen Hari.

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini. Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait teknis pelaksanaan, termasuk penganggaran melalui APBD.

“Dari pemerintah pusat sudah membuka rekening untuk penganggaran makan bergizi gratis. Bulan ini akan ada banyak diskusi dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri terkait dukungan daerah,” ujar Sofian.

Baca Juga:   Normalisasi Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Solusi Hendra-Wasito bagi Masa Depan Gorontalo

Program MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan status gizi siswa dan ibu hamil, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam pengembangan SDM berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Dengan melibatkan semua pihak, dari pemerintah hingga masyarakat, program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia