Gorontalo– Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menitipkan sejumlah pesan penting menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025.
Pesan itu disampaikan langsung oleh Gubernur saat meninjau kesiapan PSU bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (8/4/2025).
Pesan untuk Paslon: Bertarung Sehat dan Junjung Sportivitas
Kepada tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam PSU nanti, Gubernur Gusnar mengajak untuk menjaga etika politik dan mengedepankan sportivitas. Ia menegaskan pentingnya adu gagasan, bukan saling menjatuhkan.
“Pertama untuk para calon, mari berkompetisi dengan baik. Sportivitas dijunjung tinggi, tidak saling menjelekkan. Kemukakan program dan serahkan kepada rakyat siapa yang akan dipilih,” kata Gusnar, yang juga merupakan mantan pengajar di Lemhanas RI.
Ketiga paslon yang akan bertarung adalah:
- Roni Imran – Ramdhan Mapaliey
- Thariq Modanggu – Nurjanah Hasan Yusuf
- Mohamad Sidik Nur – Muksin Badar
Mereka akan memperebutkan suara dari 92.601 pemilih yang tersebar di 245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 11 kecamatan dan 123 desa di Gorontalo Utara.
Pesan untuk Penyelenggara: Netral dan Profesional
Gubernur juga menekankan kepada penyelenggara, yaitu KPU dan Bawaslu, agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan netralitas.
“Kepada penyelenggara, KPU dan Bawaslu, saya harap tetap profesional. Bekerjalah sesuai regulasi, jangan sampai ada celah yang bisa mencederai kepercayaan publik,” ujar Gusnar.
Ia berharap penyelenggaraan PSU dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis, demi menjamin hasil pemilihan yang jujur dan adil.
(d10)