sa shop gorontalo

PSU Gorontalo Utara 19 April: Gubernur Gusnar Titip Pesan untuk Paslon dan Penyelenggara

Editor: Febrianti Husain
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan Forkopimda Gorontalo saat meninjau kesiapan logistik PSU Pilkada di kantor KPU Gorontalo Utara, Selasa, (8/4/2025). (Sumber Foto: Istimewa)

DAILYPOST.ID Gorontalo– Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menitipkan sejumlah pesan penting menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025.

Pesan itu disampaikan langsung oleh Gubernur saat meninjau kesiapan PSU bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (8/4/2025).

https://wa.wizard.id/003a1b

Pesan untuk Paslon: Bertarung Sehat dan Junjung Sportivitas

Kepada tiga pasangan calon yang akan bertarung dalam PSU nanti, Gubernur Gusnar mengajak untuk menjaga etika politik dan mengedepankan sportivitas. Ia menegaskan pentingnya adu gagasan, bukan saling menjatuhkan.

Baca Juga:   1.243 Personel Gabungan Dikerahkan dalam Operasi Lilin Otanaha 2024

“Pertama untuk para calon, mari berkompetisi dengan baik. Sportivitas dijunjung tinggi, tidak saling menjelekkan. Kemukakan program dan serahkan kepada rakyat siapa yang akan dipilih,” kata Gusnar, yang juga merupakan mantan pengajar di Lemhanas RI.

Ketiga paslon yang akan bertarung adalah:

  • Roni Imran – Ramdhan Mapaliey
  • Thariq Modanggu – Nurjanah Hasan Yusuf
  • Mohamad Sidik Nur – Muksin Badar

Mereka akan memperebutkan suara dari 92.601 pemilih yang tersebar di 245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 11 kecamatan dan 123 desa di Gorontalo Utara.

Baca Juga:   Rapat Paripurna Ke-13 DPRD Provinsi Gorontalo Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Periode 2025-2030

Pesan untuk Penyelenggara: Netral dan Profesional

Gubernur juga menekankan kepada penyelenggara, yaitu KPU dan Bawaslu, agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan netralitas.

“Kepada penyelenggara, KPU dan Bawaslu, saya harap tetap profesional. Bekerjalah sesuai regulasi, jangan sampai ada celah yang bisa mencederai kepercayaan publik,” ujar Gusnar.

Ia berharap penyelenggaraan PSU dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis, demi menjamin hasil pemilihan yang jujur dan adil.

(d10)

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia