Gorontalo– Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sitti Khadijah Gorontalo melakukan studi banding ke RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini bertujuan untuk mengkaji sistem layanan paru serta fasilitas ruang isolasi yang diterapkan di RSUD tersebut.
Sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama di Gorontalo, RSUD dr. Hasri Ainun Habibie dikenal memiliki fasilitas yang modern dan terstandarisasi, khususnya dalam penanganan pasien dengan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, RSIA Sitti Khadijah berinisiatif melakukan kaji tiru guna mengadopsi praktik terbaik dalam pelayanan kesehatan paru dan pengelolaan ruang isolasi.
Meningkatkan Standar Layanan Kesehatan
Kaji tiru ini menjadi langkah strategis bagi RSIA Sitti Khadijah untuk memperkuat layanan medis, terutama dalam menangani pasien dengan penyakit infeksi dan gangguan pernapasan. Dengan memahami sistem kerja di RSUD Ainun Habibie, diharapkan RSIA Sitti Khadijah dapat mengimplementasikan metode yang lebih efektif dalam merawat pasien.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan di RSIA Sitti Khadijah terus berkembang dan memenuhi standar yang optimal. Dengan melakukan kaji tiru ini, kami berharap dapat membawa inovasi yang lebih baik dalam pengelolaan layanan paru dan ruang isolasi,” ujar perwakilan dari RSIA Sitti Khadijah.
Teknologi dan Manajemen Ruang Isolasi
Dalam kunjungan ini, tim dari RSIA Sitti Khadijah juga mempelajari bagaimana RSUD dr. Hasri Ainun Habibie mengelola ruang isolasi, baik dari segi teknologi yang digunakan maupun protokol penanganan pasien. Ruang isolasi yang dirancang sesuai standar kesehatan global sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular, terutama dalam kondisi pandemi atau wabah penyakit tertentu.
Dengan adanya kolaborasi antara rumah sakit di Gorontalo, diharapkan sistem pelayanan kesehatan di wilayah ini semakin maju dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
(d10)