Limboto- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Roy Hamrain, memberikan keterangan terkait rencana pengulangan pemungutan suara (PSU) di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam pernyataannya, Roy Hamrain menyampaikan apresiasi kepada semua TPS yang telah menjalankan proses pemungutan dan perhitungan suara sebelumnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh TPS yang telah melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati, meskipun terjadi kekeliruan yang menyebabkan PSU. Kami sangat mengapresiasi dedikasi mereka yang bekerja dengan penuh semangat bahkan dalam kondisi yang sulit, termasuk yang berjuang meski sakit,” kata Roy Hamrain, Rabu (21/02/2024).
Pengulangan pemungutan suara ini terjadi karena sejumlah alasan, salah satunya adalah terkait penggunaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) yang beralamat di daerah lain atau bukan tempat domisili pemilih tersebut.
“PSU ini akan dilakukan di 3 TPS, yaitu di Kelurahan Tilihua, Kelurahan Hepuhulawa, dan Kelurahan Hutuo di Limboto pada hari Sabtu, tanggal 24 Februari 2024,” tambahnya.
Roy Hamrain juga menjelaskan persiapan logistik untuk PSU tersebut, termasuk penyediaan surat suara khusus yang bertuliskan “Pengulangan Pemungutan Suara”.
“Pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut akan melakukan pemungutan suara ulang sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Roy Hamrain menyoroti beberapa pemilih yang memaksakan diri menggunakan KTP-E dengan alasan tertentu.
“Kami sudah memberikan pengarahan kepada KPPS agar berhati-hati dalam memberikan surat suara, namun terkadang pemilih memaksakan diri dengan alasan yang bervariasi. Kami telah memberikan peringatan sebelumnya agar potensi masalah dalam pemungutan suara dapat dihindari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Roy Hamrain juga menyinggung kondisi kesehatan KPPS yang mengalami kelelahan. “Sejumlah anggota KPPS mengalami sakit dan beberapa di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Meskipun kami telah menyarankan untuk istirahat, namun mereka tetap melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi. Kami menghargai pengorbanan mereka dalam proses demokrasi ini,” jelasnya.
(Fitri Ngiu)