Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Sekretaris Daerah Dr. Roni Sampir, merumuskan langkah-langkah strategis untuk menyahuti rekomendasi Bank Indonesia (BI) dalam rangka mengendalikan inflasi daerah. Roni Sampir menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Gorontalo.
Rapat High Level Meeting (HLM) dan Rekomendasi Bank Indonesia
Pada rapat high level meeting (HLM) yang digelar di Kantor BI Provinsi Gorontalo pada Selasa, Bank Indonesia memberikan sejumlah rekomendasi untuk pengendalian inflasi di daerah tersebut. Menindaklanjuti rekomendasi tersebut, Roni Sampir menggelar rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada Rabu (22/5/2024) untuk merumuskan langkah konkret yang akan diambil.
“Langkah ini kita lakukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di Kabupaten Gorontalo,” ujar Roni Sampir. Rapat TPID menghasilkan beberapa langkah strategis yang akan segera dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk menstabilkan harga dan menjaga daya beli masyarakat.
Langkah Strategis Pengendalian Inflasi
Beberapa langkah strategis yang dirumuskan antara lain:
1. Memperkuat Koordinasi dan Sinergi: Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar OPD terkait dalam upaya pengendalian inflasi.
2. Pemantauan Harga Berkala: Melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok secara berkala dan intensif.
3. Optimalisasi Pasar Rakyat: Mengembangkan dan mengoptimalkan pasar rakyat sebagai pusat distribusi barang kebutuhan pokok.
4. Operasi Pasar Murah: Melaksanakan operasi pasar murah untuk menstabilkan harga barang kebutuhan pokok dan menyediakan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak inflasi.
Komitmen Pemkab Gorontalo
Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunjukkan komitmen besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dengan menindaklanjuti setiap rekomendasi dan arahan dari Bank Indonesia secara komprehensif. Roni Sampir optimis bahwa dengan langkah-langkah strategis dan kerja sama solid dari semua pihak, inflasi di Kabupaten Gorontalo dapat dikendalikan dengan baik. (adv)
