Jakarta– Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi. Selain hidangan khas Lebaran dan tradisi bagi-bagi THR, penampilan juga menjadi perhatian, terutama bagi anak-anak yang sering didandani dengan pakaian terbaik oleh orang tua mereka.
Namun, memilih pakaian anak untuk Hari Raya bukan hanya soal model dan warna yang menarik, tetapi juga kenyamanan agar si kecil tetap bebas bergerak sepanjang hari. Stylist pakaian anak, Raisa, membagikan beberapa tips agar anak tetap tampil stylish tanpa mengorbankan kenyamanan.
1. Utamakan Kenyamanan
Pakaian yang terlihat bagus belum tentu nyaman dikenakan. Oleh karena itu, faktor utama dalam memilih baju anak untuk Lebaran adalah kenyamanan.
“Tetap utamakan kenyamanan. Kalau kunjungan keluarga, bisa pakai yang lebih santai,” ujar Raisa dalam acara Media Sessions “Ramadan the Rookie Way” di toko pakaian anak Rookie, Pondok Indah Mall 3, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Pilih bahan yang sejuk dan lembut – Katun adalah bahan yang direkomendasikan karena lebih breathable dan tidak membuat anak mudah kepanasan, terutama jika mereka banyak bergerak.
Hindari pakaian yang terlalu ketat – Pastikan pakaian memiliki ukuran yang pas, tidak terlalu kecil atau terlalu besar agar anak tetap leluasa.
Perhatikan detail pakaian – Hindari pakaian dengan banyak aksesoris atau jahitan kasar yang bisa mengiritasi kulit anak.
2. Siapkan Dua Jenis Pakaian untuk Anak
Memakai baju gamis atau koko saat Lebaran memang sudah menjadi tradisi. Namun, beberapa anak merasa kurang nyaman memakai baju tersebut dalam waktu lama. Oleh karena itu, Raisa menyarankan agar orang tua menyiapkan dua jenis pakaian:
✅ Pakaian formal untuk salat Idul Fitri
- Gamis untuk anak perempuan dan baju koko untuk anak laki-laki tetap menjadi pilihan utama saat salat Id di pagi hari.
✅ Pakaian kasual untuk acara kumpul keluarga
- Setelah salat, anak-anak bisa berganti ke pakaian yang lebih santai seperti kaus dan celana jogger atau kaus dengan celana cargo agar lebih nyaman saat bermain dan berlari-larian.
“Ketemu saudara dan lari-larian kan enggak mungkin pakai baju koko atau gamis. Lebih enak kalau mereka pakai pakaian yang lebih nyaman,” tambah Raisa.
3. Perhatikan Warna dan Motif yang Ceria
Lebaran identik dengan nuansa yang cerah dan penuh keceriaan. Oleh karena itu, pilihlah warna-warna lembut dan cerah seperti:
Putih – Simbol kesucian dan kebersihan.
Pastel – Memberikan kesan lembut dan nyaman dipandang.
Warna-warna ceria – Seperti kuning, biru muda, atau merah muda untuk menambah semangat anak-anak.
Hindari warna yang terlalu gelap karena dapat menyerap panas lebih banyak dan membuat anak lebih cepat merasa gerah.
4. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Selain pakaian, sepatu juga menjadi faktor penting. Untuk anak-anak, pilih sepatu yang nyaman dan praktis, seperti:
Sneakers ringan untuk aktivitas bermain.
Sandal berbahan lembut untuk suasana santai di rumah keluarga.
Hindari sepatu yang terlalu sempit atau berbahan keras karena dapat membuat kaki anak lecet.
(d10)