, Gorontalo Utara – Kegiatan penetapan Transmigran Penduduk Setempat (TPS) sejumlah 9 KK di Satuan Pemukiman (SP) Motihelumo tahun 2021 yang diintegrasikan dengan kegiatan Bimingan Mental (Bimtal) bagi 75 KK warga transmigran, dibuka oleh Wakil bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Warga SP Motihelumo, Desa Motihelumo Kecamatan Sumalata Timur, Jumat (10/09/2921).
Dalam perjalanan pelaksanaan selama masa kolonial, program transmigrasi dimulai pada tahap pertama yakni tahun 1905-1911.
Pada tahap pertama hingga ketiga perhatian pemerintah belum serius terhadap pelaksanaan program transmigrasi.
Baru pada tahap ke empat yakni tahun 1931-1942, pemerintah benar-benar serius melakukan program transmigrasi dengan efisiensi yang mengagumkan.
Khusus di Kabupaten Gorontalo Utara, sejak tahun 2016 kata wabup, lokasi transmigrasi sudah ditempati oleh warga dari berbagai suku dan agama.
Menurut wabup, sudah menjadi tugas dan kewajiban negara untuk selalu melindungi warganya. Bukan hanya soal bantuan dari pemerintah, tetapi juga soal vaksinasi.
Olehnya, wabup kembali mengingatkan kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksinasi.
“Bantuan dan vaksin mempunyai kedudukan yang sama di hadapan negara. Tujuannya sama, adalah untuk melindungi warga masyarakat,” tegas wabup.
Selain itu, Wabup mengingatkan kepada warga transmigrasi, meski berbeda suku dan agama tetapi selalu bersama-sama dan bergotong royong.
Di akhir sambutannya, wabup Thariq menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama melakukan pembinaan kepada warga SP Motihelumo. (Daily25/ulfa)