Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru tingkat kemiskinan di Indonesia per Maret 2024. Dalam laporan tersebut, tercatat sebanyak 25,22 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan atau setara dengan 9,03% dari total populasi nasional. Menariknya, sepuluh provinsi dengan angka kemiskinan tertinggi masih didominasi oleh wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Papua dan sekitarnya.
Berikut daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia berdasarkan data BPS tahun 2024:
1. Papua Pegunungan
Papua Pegunungan menempati posisi pertama sebagai provinsi termiskin dengan persentase penduduk miskin mencapai 32,97% atau sekitar 365.430 jiwa. Provinsi ini juga memiliki garis kemiskinan tertinggi, yakni Rp1.007.060 per kapita per bulan.
2. Papua Tengah
Dengan persentase kemiskinan sebesar 29,76%, Papua Tengah berada di peringkat kedua. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 308.480 orang, dengan garis kemiskinan Rp764.115 per kapita.
3. Papua Barat
Papua Barat mencatatkan 21,66% penduduknya dalam kategori miskin atau sekitar 110.160 jiwa, dengan garis kemiskinan mencapai Rp793.804 per kapita.
4. Nusa Tenggara Timur (NTT)
NTT menjadi satu-satunya provinsi dari luar Papua yang masuk lima besar. Dengan tingkat kemiskinan 19,48%, jumlah penduduk miskin mencapai 1.127.570 orang, dengan garis kemiskinan relatif rendah, yaitu Rp527.275 per kapita.
5. Papua Barat Daya
Provinsi ini mencatat 18,13% penduduk miskin atau setara 102.270 orang, dengan garis kemiskinan Rp756.237 per kapita.
6. Papua Selatan
Tingkat kemiskinan di Papua Selatan mencapai 17,44% dengan jumlah penduduk miskin 92.200 orang.
7. Papua (provinsi induk)
Papua sebagai provinsi induk masih mencatat tingkat kemiskinan 17,26%, dengan jumlah penduduk miskin sekitar 152.910 orang.
8. Maluku
Di posisi kedelapan, Maluku memiliki 16,05% penduduk miskin atau sekitar 297.680 orang, dengan garis kemiskinan Rp713.503 per kapita.
9. Gorontalo
Provinsi Gorontalo mencatat angka kemiskinan 14,57%, dengan jumlah penduduk miskin 177.990 orang dan garis kemiskinan Rp473.006 per kapita.
10. Aceh
Aceh berada di urutan kesepuluh dengan tingkat kemiskinan 14,23% atau 804.530 jiwa.
Data ini memperlihatkan ketimpangan pembangunan antara wilayah barat dan timur Indonesia yang masih lebar. Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat perlu memperkuat intervensi kebijakan yang bersifat afirmatif, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar untuk menekan angka kemiskinan secara berkelanjutan.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem menjadi 0% pada tahun 2024. Namun, pencapaian target tersebut membutuhkan sinergi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Selain itu, kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sipil juga penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di wilayah tertinggal. (d10)
Share:
