Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Terseret Dugaan Penipuan Haji, Mahasiswa Desak Tindakan Tegas

Riski Kakilo
Mohamad Haikal, Ketua Umum HMJ Studi Pemerintahan yang juga menjabat Sekretaris Cabang FKPR Kota Gorontalo dan Sekretaris IPNU Kabupaten Boalemo (Foto: Istimewa).

DAILYPOST.ID Gorontalo — Nama baik DPRD Provinsi Gorontalo kembali tercoreng setelah salah satu anggotanya, Mustafa Yasin dari Fraksi PKS, diduga kuat terlibat dalam praktik penipuan pemberangkatan jamaah haji. Kasus ini menghebohkan publik, mengingat haji merupakan ibadah suci yang menjadi cita-cita umat Islam, khususnya rakyat kecil yang rela menabung bertahun-tahun demi bisa berangkat ke Tanah Suci.

Dugaan keterlibatan Mustafa Yasin dalam skema penipuan haji membuat sejumlah calon jamaah gagal menunaikan ibadah yang mereka impikan. Kondisi ini memicu kekecewaan mendalam dan menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Mohamad Haikal, Ketua Umum HMJ Studi Pemerintahan yang juga menjabat Sekretaris Cabang FKPR Kota Gorontalo dan Sekretaris IPNU Kabupaten Boalemo. Ia menilai tindakan tersebut bukan hanya tindak kriminal, tetapi juga bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat sekaligus penghinaan terhadap kesucian ibadah umat.

Baca Juga:   Wahyu Moridu Tinjau Tanggul Jebol di Desa Dulupi, Segera Ambil Tindakan Cepat

“Ini bukan sekadar penipuan biasa. Ini adalah pengkhianatan yang tidak bisa ditoleransi. DPRD harus segera mengambil tindakan tegas agar marwah lembaga tidak runtuh di mata masyarakat,” tegas Haikal.

Haikal mendesak Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo untuk segera menjatuhkan sanksi keras kepada Mustafa Yasin. Ia juga menuntut Ketua DPD PKS Gorontalo agar memberikan rekomendasi ke DPP PKS untuk mencopot Mustafa Yasin dari keanggotaan partai. Menurutnya, PKS harus membuktikan konsistensi dalam menjaga integritas dan tidak melindungi kader yang diduga menodai kepercayaan umat.

Baca Juga:   Saluran Irigasi Pilohayanga Rampung, DPRD Gorontalo Harap Peran Aktif Pemerintah Desa dalam Pemeliharaan

Tak hanya berhenti pada kecaman, Haikal menegaskan bahwa dalam pekan ini dirinya bersama elemen mahasiswa dan masyarakat akan menggelar aksi untuk mengawal kasus tersebut. Mereka berkomitmen menekan DPRD dan PKS agar tidak abai dalam menuntaskan persoalan yang mencederai kepercayaan rakyat.

“Skandal ini harus dibersihkan! Jangan biarkan DPRD dan PKS tercoreng hanya karena keberanian mereka mandul dalam menindak kader yang mengkhianati umat,” pungkas Haikal.

Kasus ini masih menjadi perhatian publik, sementara masyarakat menunggu langkah konkret dari DPRD Provinsi Gorontalo dan PKS dalam menindaklanjuti dugaan penipuan haji yang menyeret nama Mustafa Yasin.

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia