Gorontalo– Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada Jumat (29/11/2024). Rakor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran transportasi selama masa libur Nataru, yang melibatkan berbagai lintas sektor.
Kepala dinas perhubungan (Kadishub) Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro mengungkapkan bahwa di Provinsi Gorontalo memiliki 28 simpul transportasi, yang terbagi atas dua bandara (Bandara Djalaludin dan Bandara Panua Pohuwato), lima pelabuhan (Pelabuhan Gorontalo, Anggrek, Tilamuta, Kwandang, dan Bumbulan).
“Untuk pelabuhan penyebrangan itu ada 2 yaitu Marisa dan Kota Gorontalo, tetus terminal tipe A yang ada di Isimu dan Dungingi, tipe B di Limboto, dan 16 terminal tipe C yang tersebar di berbagai kabupaten/kota,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna kendaraan selama Nataru, Jamal juga mengatakan, bahwa pihaknya juga melakukan pemeriksaan kelaikan atau ramp check.
“Kita juga ingin memastikan bahwa moda angkutan yang akan di Gunakan sudah dilakukan rampchek untuk memastikan kelaikan dari masing-masing kendaraan,” ujar Jamal.
Lebih lanjut, Jamal mengatakan bahwa sebanyak delapan posko akan disiapkan pihaknya di berbagai simpul transportasi, dilengkapi dengan layanan kesehatan, serta dukungan dari TNI-Polri, Basarnas, Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan, serta instansi lain.
“Intinya semua teman-teman yang berada di simpul-simpul transportasi baik pelabuhan, penyebrangan, terminal, maupun Bandara Alhamdulillah pada intinya mereka siap,” tandas Jamal Nganro.
Dengan koordinasi yang matang dan dukungan lintas sektor, Dishub Provinsi Gorontalo optimis penyelenggaraan angkutan Nataru 2024 dapat berjalan aman dan lancar.