sa shop gorontalo

Gorontalo Siap Berangkatkan Jemaah Haji Lewat Sistem Satu Pintu

Dailypost.id
Rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Huyula, Gubernuran Gorontalo, Senin (5/5/2025). (Diskominfotik)

Berikut adalah versi artikel jurnalistik yang menarik, informatif, berbeda angle, SEO-friendly, dan terhindar dari plagiarisme, berdasarkan rilis yang Anda berikan:


Simulasi Keberangkatan Haji dan Layanan Satu Pintu Jadi Inovasi Pemprov Gorontalo Tahun 2025

https://wa.wizard.id/003a1b

DAILYPOST.ID Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan terobosan layanan untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran pemberangkatan jemaah haji tahun 1446 Hijriah. Tak sekadar rutin tahunan, pemberangkatan kali ini dirancang lebih sistematis dengan pendekatan pelayanan terintegrasi dan simulasi keberangkatan.

Langkah ini mencuat dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Ruang Huyula, Gubernuran Gorontalo, Senin (5/5/2025). Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas Perhubungan, Jamal Nganro, selaku Ketua Panitia Pemberangkatan Haji, dan dihadiri oleh instansi kunci seperti Kanwil Kemenag, Imigrasi, Bea Cukai, Balai Karantina Kesehatan, serta operator penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Group.

Baca Juga:   Gubernur Gorontalo Perjuangkan PSN Pohuwato, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu inovasi yang menjadi sorotan adalah penerapan one stop service di Asrama Haji. Sistem ini memungkinkan seluruh proses administrasi, pemeriksaan kesehatan, hingga pembagian uang saku dilakukan dalam satu waktu saat jemaah tiba. Dengan demikian, jemaah tak perlu lagi berpindah-pindah lokasi atau mengurus dokumen secara terpisah.

“Setelah semua urusan selesai, jemaah bisa langsung istirahat dan fokus untuk keberangkatan keesokan harinya,” ujar Jamal Nganro.

Selain efisiensi pelayanan, pihak panitia juga memastikan kesiapan fasilitas dasar seperti air bersih, pasokan listrik, dan sanitasi lingkungan di Asrama Haji.

Baca Juga:   Gusnar-Idah Tegaskan Penolakan Pengadaan Mobil Dinas Baru

Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan instruksi khusus agar dilakukan simulasi keberangkatan tiga hari sebelum jadwal asli. Hal ini sebagai bentuk antisipasi agar segala potensi hambatan, termasuk persoalan bagasi dan keimigrasian, bisa teridentifikasi lebih awal.

“Simulasi ini penting untuk memastikan semua pihak on the track. Kita ingin proses berjalan lancar, tepat waktu, dan pastinya tidak menyulitkan jemaah,” tegas Gusnar.

Gubernur juga melibatkan Kantor Pos dalam penanganan bagasi, serta mengingatkan pentingnya pengawasan barang bawaan agar tidak terjadi over bagasi atau pelanggaran regulasi penerbangan.

Meski sempat muncul isu keterlambatan visa bagi 19 jemaah, pihak panitia menyatakan bahwa hal itu tidak berdampak signifikan. Proses penyelesaian dijanjikan rampung dalam 15 hari kerja ke depan.

Baca Juga:   Gubernur Gusnar: Kami berkomitmen untuk mempercepat realisasi PSN Pohuwato

Secara keseluruhan, panitia menyatakan bahwa 95% tahapan persiapan telah selesai, dan semua pihak berada dalam kesiapan maksimal untuk mendukung keberangkatan jemaah mulai 19 April 2025. (Ad/d09)

 

 

Share:   

FOLLOW US ON FACEBOOK
FOLLOW US ON INSTAGRAM
FOLLOW US ON TIKTOK
@dailypost.id
ekakraf multimedia